MARKET NEWS

BRI (BBRI) Right Issue, Analis: Baik Untuk Ekspansi Perseroan

Shelma Rachmahyanti 29/09/2021 11:13 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dilaporkan telah berhasil melakukan right issue atau penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dilaporkan telah berhasil melakukan right issue (Ilustrasi)

IDXChannel – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dilaporkan telah berhasil melakukan right issue atau penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan perolehan dana sebesar Rp96 triliun. Diketahui, jumlah tersebut tercatat dari sebanyak 28,2 miliar saham yang diperdagangkan.

Head of Research Praus Capital Alfred Nainggolan menilai, proses right issue yang dilakukan Bank BRI mendapat reaksi yang cukup bagus dari market. Di mana, dana segar yang diterima Bank BRI tentunya akan mendukung rencana ekspansi perseroan.

“Kalau kita lihat bahwa proses right issuenya sudah tuntas dan dilihat juga reaksinya juga cukup bagus. Artinya, BRI mendapatkan dana relatif cukup besar. Untuk dana segar tentunya akan mensupport dari rencana ekspansi perseroan,” ujarnya dalam Power Breakfast IDX Channel, Rabu (29/9/2021).

Alfred menjelaskan, ketika proses right issue selesai, akan memberikan ruang gerak untuk harga saham Bank BRI ke depannya. Adapun selama ini harga saham Bank BRI relatif cukup terikat oleh right issue.

“Jadi pasca right issue selesai, maka ruang gerak dari kenaikan BRI akan bisa sangat baik. Karena kalau kita lihat sebelum adanya right issue atau akuisisi, saham BRI bergerak di level 4.000. Jadi, untuk level terdekat sentimen pasca right issue ini kita prediksikan BRI akan kembali bergerak menuju level 4.000,” jelas dia.

Lanjutnya, terkait akuisisi, lebih kepada penguatan core bisnis Bank BRI pada sektor mikro. Menurut Alred, hal ini tentunya juga akan berdampak terhadap potensi pertumbuhan Bank BRI ke depannya.

“Walaupun kalau dilihat sampai posisi saat ini kontribusi dari PMN relatif masih belum cukup signifikan. Tapi kalau kita lihat ke depan dengan adanya sinergi ini, akan menjadi sumber pertumbuhan yang cukup bagus juga baik dari sisi penyaluran kredit maupun diversifikasi dari produk yang dimiliki BRI,” kata Alfred. (NDA)

SHARE