IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sepanjang paruh pertama tahun ini membukukan laba bersih konsolidasi mencapai Rp12,54 triliun, meningkat sebesar 22,93% secara tahunan (year on year/yoy).
Mengutip berbagai sumber, berdasarkan laporan keuangan BBRI, Senin (9/8/2021), pertumbuhan tersebut didorong oleh kredit mikro BRI yang tercatat Rp366,56 triliun, tumbuh 17% (yoy) pada semester I-2021.Ini membuat laba bersih BRI sebesar Rp 12,54 triliun, tumbuh 22,93% (yoy).
Hingga akhir Kuartal II-2021, penyaluran kredit BRI tercatat mencapai Rp929,40 triliun. Angka ini tercatat tumbuh positif dibandingkan penyaluran kredit BRI pada akhir Kuartal II-2020 sebesar Rp922,97 triliun.
Dengan demikian, Manajemen BBRI menjelaskan bahwa kredit mikro memiliki komposisi sebesar 39,44% dari total penyaluran kredit. Komposisi itu sejalan dengan angka yang ditarget menuju kredit mikro 45% dari total portofolio kredit 2025.
Kemudian, kredit konsumer masih tumbuh 3,54% menjadi Rp 145,94 triliun di akhir Juni 2021. Angka itu merupakan capai tertinggi sepanjang sejarah kredit konsumer BRI. Adapun kredit untuk segmen SME menembus Rp236,82 triliun dan kredit korporasi menjadi Rp180,38 triliun.