BRPT Bukukan Laba Fantastis Rp27,58 Triliun, Meroket 3.348 Persen di Semester I
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan lonjakan laba sebesar USD1,724 juta atau setara dengan Rp27,58 triliun (kurs Rp16.000 per USD).
IDXChannel - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan lonjakan laba sebesar USD1,724 juta atau setara dengan Rp27,58 triliun (kurs Rp16.000 per USD) sepanjang semester I-2025.
Capaian tersebut melonjak 3.348 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar USD50,35 juta.
Sejalan dengan itu, pendapatan konsolidasian BRPT juga mengalami kenaikan tajam sebesar 179 persen yoy, menjadi USD3,229 juta.
Direktur Utama BRPT, Agus Pangestu mengungkapkan, pertumbuhan kinerja ini mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi dan efisiensi operasional yang dijalankan perusahaan.
"Kami mempertahankan momentum positif sepanjang paruh pertama 2025, melanjutkan pencapaian kuat dari awal tahun. Peningkatan kinerja operasional pada segmen energi terbarukan dan kimia, serta pengelolaan modal yang berhati-hati, membantu mengimbangi tantangan eksternal dan memperkuat rencana pertumbuhan kami," ujar Agus dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (31/7/2025).
Kinerja cemerlang BRPT ditopang oleh akuisisi Aster Chemicals and Energy Pte Ltd (ACE), yang menghasilkan pencatatan bargain purchase accounting, serta peningkatan kontribusi dari entitas anak, Barito Renewables.
Barito Renewables mencatatkan kenaikan output panas bumi dan ekspansi margin, meskipun sektor energi angin menghadapi pelemahan musiman.
Dari sisi profitabilitas, EBITDA konsolidasian BRPT melonjak menjadi USD1,974 juta, didorong oleh pencatatan akuntansi dari akuisisi Aster.
Secara spesifik, EBITDA dari segmen energi terbarukan tumbuh 4,4 persen yoy, mencerminkan keberhasilan efisiensi operasional dan pengendalian biaya yang disiplin.
Akibat akuisisi tersebut, total aset BRPT meningkat signifikan menjadi USD15,190 juta, memperkuat struktur keuangan perusahaan.
"Struktur permodalan yang semakin kuat ini menempatkan kami dalam posisi solid untuk menjaga neraca keuangan yang sehat dan terus mendukung rencana ekspansi ke depan," tutur Agus.
(DESI ANGRIANI)