BSI-BTN Syariah Mau Merger, Intip Gerak Saham BRIS dan BBTN
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah bakal merger selesai tahun ini.
IDXChannel - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, merger PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah bakal selesai tahun ini. Saat ini, kedua perusahaan masih mematangkan negosiasi terkait penggabungan tersebut.
"BSI dan BTN syariah terus melakukan negosiasi dan insyaAllah akhir tahun ini bisa final," ungkap Erick di Kementerian BUMN, Kamis (4/5/2023).
Di tengah rencana merger yang semakin santer, saham BRIS dan BBTN atau PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang merupakan induk usaha dari BTN Syariah kompak ditutup menguat pada penutupan perdagangan sore ini.
Saham BRIS ditutup melonjak 2,04 persen ke 1.750. Sepanjang perdagangan hari ini, saham BRIS anteng berada di zona hijau. Sempat turun ke posisi 1.710, namun mampu bangkit lagi hingga perdagangan sesi II berakhir.
Saham BRIS diperdagangkan pada rentang harga 1.710-1765. Volume perdagangan saham mencapai 46,36 juta dengan nilai transaksi Rp80,96 miliar dan frekuensi 9.783 kali.
Sementara saham BBTN ditutup menguat 0,41 persen ke 1.230. Saham BBTN sempat melemah ke level terendah 1.210, kemudian perlahan mendaki lagi hingga menyentuh level tertinggi 1.240.
Saham BBTN diperdagangkan pada rentang harga 1.210-1240 dengan volume perdagangan 13,01 juta. Sedangkan transaksi saham mencapai Rp15,97 miliar dengan frekuensi 2.327 kali.
(FAY)