IDXChannel - Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dikabarkan akan segera melakukan merger. Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai langkah tersebut cukup baik untuk memperkuat posisi industri keuangan syariah khususnya dalam pembiayaan perumahan.
"Istilah syariah bukan saja di jasa keuangan, tapi juga di properti, karena kemarin ini ada pengembang syariah," ujar Maruf Amin, Kamis (4/5/2023).
Ma'ruf Amin menjelaskan, saat ini wacana tersebut masih dalam pembahasan yang komprehensif antara dua perusahaan sebelum benar-benar bersatu untuk menggarap market syariah khususnya di bidang properti.
"Saya kira itu masih dalam proses yah artinya BTN masih tetap, memang ada pikiran untuk yang syariahnya itu untuk disatukan di BSI tapi itu masih dalam pembicaraan, saya kira kita tunggu saja," sambungnya.
Ma'ruf Amin itu juga meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengawasi praktik-praktik sistem keuangan syariah yang saat ini sudah dijalankan oleh berberapa keuangan. Prinsip-prinsip syariah harus dapat dipastikan digunakan untuk kegiatan transaksi.