MARKET NEWS

Bukit Uluwatu (BUVA) Mau Private Placement 1,2 Miliar Saham demi Konversi Utang

Dinar Fitra Maghiszha 13/12/2023 11:27 WIB

PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) akan melakukan private placement sebanyak 1.205.726.667 saham

Bukit Uluwatu (BUVA) Mau Private Placement 1,2 Miliar Saham demi Konversi Utang (Foto MNC Media)

IDXChannel - Emiten perhotelan, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) akan melakukan private placement sebanyak 1.205.726.667 saham. Aksi korporasi ini diambil untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang kepada Tri Ramadi dengan melalui konversi saham.

Berdasarkan prospektus, nilai nominal dipatok Rp50 per saham. Pemegang saham lama berpotensi mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi maksimal sebesar 5,86%.

“Private placement dilakukan dalam rangka konversi kewajiban menjadi saham baru perseroan, dan tidak terdapat pelaksanaan private placement yang dibayar tunai. Sehingga penggunaan dana adalah sebagai penyelesaian kewajiban kepada Tri Ramadi sesuai dengan kesepakatan perjanjian,” kata manajemen, Rabu (13/12/2023).

Sebelumnya, aksi korporasi ini terjadi setelah Tri Ramadi mengambil alih perjanjian pengalihan atas perjanjian perseroan dengan PT Jagakarsa Country Arena (JCA). JCA awalnya berniat untuk mengambil private placement tersebut, yang dibuktikan dengan penyetoran uang sejumlah total Rp57,3 miliar pada Juli hingga Desember 2018. 

Namun pada 1 Oktober 2019, BUVA, JCA, dan Tri Ramadi menandatangani Perjanjian Pengalihan baru. JCA telah mengalihkan kepada Tri Ramadi seluruh hak dan kewajiban JCA dalam Perjanjian Pengikatan Saham. Sehingga Tri Ramadi telah menggantikan posisi JCA dalam Perjanjian Pengikatan Saham.

Sebagai catatan bahwa BUVA mengakui utang kepada Tri Ramadi senilai Rp72,34 miliar. Adapun harga pelaksanaan private placement ditentukan berdasarkan perhitungan paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham BUVA dalam 25 hari terakhir.

Demi mensukseskan agenda ini, BUVA bakal meminta restu investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Independen pada 14 Desember 2023.

Sebagai perkiraaan, bahwa Tri Ramadi bakal menjadi pemegang saham baru BUVA dengan persentase 5,86% atau total sebanyak 1,20 miliar saham. Ini menambah modal ditempatkan dan disetor BUVA menjadi 20,59 miliar saham, dari semula 19,38 miliar saham. Porsi saham di masyarakat berpeluang turun menjadi 11,31%, dari semula 12,02%

(FAY)

SHARE