MARKET NEWS

Bursa Asia Bergerak Beragam di Tengah Harapan Akhir Shutdown AS

TIM RISET IDX CHANNEL 11/11/2025 09:53 WIB

Bursa saham Asia bergerak variatif pada Selasa, seiring Nasdaq mencatat lonjakan harian terbesar dalam beberapa bulan terakhir.

Bursa Asia Bergerak Beragam di Tengah Harapan Akhir Shutdown AS. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa saham Asia bergerak variatif pada Selasa, seiring Nasdaq mencatat lonjakan harian terbesar dalam beberapa bulan terakhir, didorong meningkatnya keyakinan bahwa kesepakatan untuk mengakhiri penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah di depan mata.

Indeks Kospi Korea Selatan menguat 1,39 persen pada awal perdagangan, sementara Nikkei Jepang naik 0,47 persen. STI Singapura mendaki 1,21 persen.

Berbeda, pasar saham di Hong Kong dan Shanghai terkoreksi, masing-masing 0,34 persen dan 0,19 persen. Kontrak berjangka S&P 500 menambah kenaikan tipis 0,1 persen.

Sementara, Indeks Nasdaq naik 2,3 persen, memulihkan sebagian besar pelemahan pekan lalu yang dipicu kekhawatiran soal valuasi dan profitabilitas emiten-emiten berbasis kecerdasan buatan (AI).

Melansir dari Reuters, kesepakatan untuk memulihkan pendanaan federal dan mengakhiri penutupan pemerintahan AS terpanjang dalam sejarah telah melewati langkah awal di Senat pada Minggu malam.

Namun jadwal persetujuan final di Kongres masih belum pasti, mengingat masih ada beberapa tahapan di Senat sebelum pembahasan berpindah ke DPR dan kemudian dikirim ke Presiden AS Donald Trump.

Di pasar prediksi seperti Polymarket, peluang pembukaan kembali pemerintah pada akhir pekan ini hampir sepenuhnya diperhitungkan. Namun tenggat yang ketat itu membuat reli pasar rentan terhadap setiap penundaan.

“Pasar bereaksi positif dengan rasa lega, tetapi mungkin masih terlalu dini untuk merayakannya,” ujar Managing Director Strategi Investasi di OCBC, Singapura, Vasu Menon.

Ia menambahkan, beroperasinya kembali pemerintahan akan membuat data ekonomi kembali dirilis, yang dapat membuka jalan bagi pemangkasan suku bunga dan turut menopang harga emas.

Di Wall Street, indeks S&P 500 ditutup naik 1,54 persen, mencatat kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Oktober. Nasdaq membukukan kenaikan harian terbesar sejak Mei. (Aldo Fernando)

SHARE