Bursa Asia Bergerak Fluktuatif Merespon Data Ekonomi China
Hingga pukul 10:42 WIB, Hang Seng Hong Kong (HSI) terpuruk -0,57% di 24.245, Kospi Korea Selatan (KS11) melemah -1,20% di 2.886,85
IDXChannel - Bursa saham di kawasan Asia bergerak fluktuatif pada perdagangan hari ini, Senin (17/1/2022) menyusul respons pasar terhadap data ekonomi China terbaru.
Hingga pukul 10:42 WIB, Hang Seng Hong Kong (HSI) terpuruk -0,57% di 24.245, Kospi Korea Selatan (KS11) melemah -1,20% di 2.886,85, dan Shanghai Composite China (SSEC) menguat 0,59% di 3.542,03.
Nikkei 225 Jepang (N225) naik 0,82% di 28.335,50, Taiwan Weighted (TWII) tumbuh 0,42% di 18.481,52, dan Indonesia Composite Index / IHSG koreksi -0,43% di 6.664,78.
Belakangan ini China merilis data penjualan ritel yang naik 1,7% year on year pada bulan Desember. Angka tersebut meleset dari perkiraan analis Reuters sebesar 3,7%.
Output industri China secara keseluruhan tumbuh sedikit di atas perkiraan sebesar 4,0% pada kuartal keempat. Pasar dikejutkan dengan langkah pemotongan suku bunga pinjaman dari bank sentral China (PBoC) sebesar 10 poin.
Analis menilai langkah tersebut menunjukkan ada keberpihakkan otoritas tertinggi China dalam merespons kondisi ekonomi negaranya yang sedang dirundung varian Omicron.
"Dampak atas risiko Omicron akan terlihat pada data Januari-Februari, mengingat lockdown paling parah dimulai pada Desember," kata ekonomi senior Union Bancaire Privee, Carlos Casanova, dilansir Reuters, Senin (17/1/2022).
Sementara dari Jepang, agenda pertemuan kebijakan Bank of Japan (BOJ) minggu ini akan membicarakan ihwal revisi prospek pertumbuhan dan inflasi. Sebuah sumber menyebutkan ada pembicaraan mengenai kapan sebaiknya dilakukan kenaikan suku bunga.
(SANDY)