Bursa Asia Cerah Awal Pekan, Pasar Tunggu Sinyal The Fed
Bursa Asia dibuka sebagian menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (29/4/2024).
IDXChannel - Bursa Asia dibuka sebagian menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (29/4/2024), seiring pengumuman terbaru data inflasi Amerika Serikat (AS) dan menjelang pertemuan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).
Saham-saham Korea Selatan, China, dan Hong Kong menguat. Sementara itu, indeks saham Jepang tutup untuk hari libur.
Pada pukul 09.00 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong melesat 1,19 persen di level 17.860.
Indeks KOSPI bursa Korea Selatan juga naik 0,91 persen di level 2.680 pada waktu bersamaan. Lebih lanjut, indeks Shanghai Composite naik 0,63 persen di level 3.107.
Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,63 persen menjadi 7.624 pada awal transaksi hari ini. (Lihat grafik di bawah ini.)
Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,66 persen persen di 7.080 pada 9.00 WIB. Pada sesi sebelumya, IHSG ditutup melemah 1,67persen di level 7.036.
Pasar saham Asia naik pada Senin karena investor mengabaikan laporan inflasi AS yang panas pada Jumat, sambil menantikan keputusan kebijakan The Fed minggu ini.
Data menunjukkan bahwa inflasi AS naik 2,7 persen pada Maret dibandingkan tahun lalu, melampaui ekspektasi sebesar 2,6 persen dan tetap jauh di atas target bank sentral sebesar 2 persen.
Pasar juga menantikan angka PMI China pada April dan data produksi industri dan penjualan ritel Jepang untuk Maret.
Indeks acuan KOSPI naik melanjutkan kenaikan dari minggu lalu, dengan saham-saham kesehatan memimpin pasar lebih tinggi.
Sementara itu, investor kini menantikan pertemuan The Fed minggu ini untuk mencari petunjuk mengenai potensi waktu dan frekuensi penurunan suku bunga yang akan dilakukan tahun ini, menyusul laporan inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada Jumat lalu.
Di dalam negeri, Korea Selatan dijadwalkan untuk merilis beberapa data penting, termasuk angka inflasi April, PMI manufaktur, neraca perdagangan, produksi industri, dan penjualan ritel. Saham sektor kesehatan naik dipimpin oleh Samsung Biologics (0,4 persen), Celltrion (3 persen), dan Alteogen (3 persen). Produsen mobil juga menguat, dengan Hyundai Motors naik 1,8 persen, dan rekannya Kia Corp meningkat 1,9 persen.
Sementara saham-saham Hong Kong naik memperoleh keuntungan yang kuat sejak pekan karena pendapatan positif dari perusahaan-perusahaan papan atas China dan serangkaian kebijakan yang mendukung membuat investor kembali ke pasar terbesar ketiga di Asia tersebut.
Sektor teknologi Hong Kong juga tersengat laporan pendapatan luar biasa dari Microsoft dan perusahaan induk Google, Alphabet pekan lalu. (ADF)