IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) dalam radar pantauan akibat akibat adanya peningkatan harga saham maupun pola transaksi tak wajar di luar kebiasaaan (Unusual Market Activity).
Demikian pengumuman BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono serta Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A, dikutip Senin (29/4).
"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham ATLA di luar kebiasaan (UMA)," ujar BEI.
Saham ATLA diketahui melonjak dalam empat hari perdagangan pekan lalu. Pada 22 April, saham emiten yang baru listing dua pekan ini melesat 24,53 persen ke level 264.
Kemudian pada 25 April, melambung lagi 24,32 persen ke 276, dan lompat 5,07 persen ke 290 pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Dalam sepekan ini, saham ATLA sudah naik 9,85 persen.
Informasi terakhir mengenai emiten ATLA adalah informasi 5 April 2024 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang pencatatan saham dari penawaran umum.