MARKET NEWS

Bursa Asia Mixed, Investor Khawatir Angka Inflasi

Dinar Fitra Maghiszha 04/10/2021 10:17 WIB

Awal pekan ini, bursa saham Asia dibuka variatif pada awal pekan Senin (4/10/2021).

Bursa Asia Mixed, Investor Khawatir Angka Inflasi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Awal pekan ini, bursa saham Asia dibuka variatif pada awal pekan Senin (4/10/2021). Memasuki kuartal IV-2021, pasar diproyeksikan optimis berharap ada peningkatan pertumbuhan ekonomi di tengah kekhawatiran atas tekanan inflasi.

Nikkei 225 (N225) Jepang dibuka menguat di 29.044,47 dari penutupan lalu di 28.771,07. Hingga pukul 09:29 WIB, N225 merosot (-1,07 persen) di 28.461,99.

Hang Seng Hong Kong (HSI) dibuka turun di 24.478,68 dari penutupan sebelumnya di 24.575,64. Pukul 09:35 WIB, HSI anjlok (-2,38 persen) di 23.990,37. Sedangkan Shanghai Composite China (SSEC) masih tutup.

Sementara itu, KOSPI Korea Selatan (KS11) juga dibuka anjlok di 3.056,21 dari 3.068,82. KS11 masih stagnan (0,00 persen) di 3.019,18.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka menguat di 6.234,799, dan bergerak naik (1,33 persen) di 6.311,739 pukul 09:55 WIB. ASX 200 / S&P Australia juga ikut menguat (1,05 persen) di 7.260.

Investor Asia-Pasifik dimungkinkan masih memantau perkembangan dari grup properti China, Evergrande terkait masalah utangnya yang masih berlanjut.

Di samping itu, pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) dan sekutunya pada hari ini Senin (4/10) bakal ikut menggerakkan pasar di tengah lonjakan minyak mentah dunia.

Lebih jauh lagi, adanya perlambatan ekonomi akibat Covid-19 menjadi kekhawatiran khusus bagi pasar mengingat rantai pasokan juga ikut terhambat disertai krisis energi yang merebak di tingkat global.

"Investor perlu memperhatikan potensi musiman pasar. Apabila kuartal keempat jelek, maka bakal sangat jelek, tetapi jika kuat maka cenderung sangat kuat," kata CEO Tallbacken, Michael Purves kepada Bloomberg, Senin (4/10). (RAMA)

SHARE