MARKET NEWS

Bursa Asia Naik Mengekor Wall Street, KOSPI Pimpin Kenaikan

Maulina Ulfa 07/05/2024 09:57 WIB

Bursa Asia bergerak sebagian besar menguat pada perdagangan Selasa (7/5/2024), mengikuti reli yang dipicu oleh sektor teknologi di Wall Street semalam.

Bursa Asia Naik Mengekor Wall Street, KOSPI Pimpin Kenaikan. (Foto: Reuters)

IDXChannel - Bursa Asia bergerak sebagian besar menguat pada perdagangan Selasa (7/5/2024), mengikuti reli yang dipicu oleh sektor teknologi di Wall Street semalam.

Kenaikan tersebut di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan segera mulai menurunkan suku bunga.

Investor juga bersiap menyambut keputusan kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) hari ini, yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

Saham-saham di Australia, Jepang, Korea Selatan, dan China menguat, sedangkan bursa saham Hong Kong melemah.

Pada pukul 09.32 WIB, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,35 persen di level 18.513 pasca tren bullish dalam dua pekan terakhir pasca rilis data PMI Hong Kong yang mengalami penurunan.

Indeks China Shanghai Composite menguat tipis 0,01 persen di 3.141 pasca libur hari buruh dan data PMI China yang sesuai perkiraan pasar.

Indeks Nikkei 225 Jepang dan KOSPI Korea Selatan melejit dalam perdagangan pasca liburan masing-masing naik 1,12 persen dan 1,81 persen di level 38.663 dan 2.725.

Sementara, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,43 persen menjadi 7.715 pada awal transaksi hari ini mengekor Wall Street dan penantian pengumuman suku bunga RBA. (Lihat grafik di bawah ini.)

Dari Tanah Air, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,1 persen di 7.143 pada 9.35 WIB. Pada sesi sebelumnya, IHSG ditutup naik tipis 0,02 persen di level 7.135.

Indeks saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup menguat pada perdagangan Senin (6/5) waktu setempat, seiring adanya harapan adanya peluang lebih besar bagi The Fed untuk memangkas suku bunga tahun ini.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 176,59 poin, atau 0,46 persen, menjadi 38.852,27, S&P 500 (.SPX) naik 52,95 poin, atau 1,03 persen, menjadi 5.180,74 dan Nasdaq Composite (.IXIC) memperoleh 192,92 poin, atau 1,19 persen, menjadi 16.349,25.

Indeks acuan KOSPI Korea Selatan meroket karena investor kembali dari liburan akhir pekan yang diperpanjang.

Langkah ini juga mengikuti kenaikan Wall Street semalam di tengah harapan baru bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun ini setelah data minggu lalu menunjukkan perlambatan pertumbuhan lapangan kerja AS yang lebih besar dari perkiraan.

Di dalam negeri, cadangan devisa Korea Selatan naik menjadi USD413,26 miliar pada April, turun dari USD419,25 miliar pada bulan sebelumnya. Ini juga menunjukkan level terendah sejak Oktober karena upaya stabilisasi pasar.

Secara keseluruhan, saham produsen chip memimpin kenaikan, dengan Samsung Electronics naik 3,6 persen dan SK Hynix menguat 3,9 persen.

Indeks Nikkei 225 juga melonjak mencapai level tertinggi tiga minggu karena investor kembali dari liburan akhir pekan.

Di Jepang, hasil akhir menunjukkan bahwa aktivitas sektor swasta tetap ekspansif pada April karena aktivitas jasa mengalami ekspansi terbesar dalam delapan bulan.

Saham teknologi memimpin pergerakan serupa di Wall Street, dengan keuntungan dari Tokyo Electron (4,6 persen), Disco Corp (4,8 persen), Advantest (2,1 persen), Keyence (2,3 persen) dan Lasertec (3,2 persen).

Indeks S&P/ASX 200 Australia juga mencapai level tertinggi dalam tiga minggu dan mengikuti kenaikan di Wall Street semalam. Saham-saham teknologi memimpin kenaikan menyusul pergerakan serupa di Wall Street, seperti Block Inc (4,2 persen), NextDC (1,5 persen), Xero (1,7 persen), Wisetech Global (1,1 persen) dan Brainchip Holdings (1,9 persen). (ADF)

SHARE