Buru Dividen, Hendra Lembong cs Borong Saham BBCA 

Sejumlah petinggi BCA tercatat memborong saham BBCA jelang cum date dividen.

IDXChannel - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BBCA) memasuki cum date dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi hari ini, Kamis (20/3/2025).

Cum date adalah hari terakhir investor membeli saham agar bisa mendapatkan dividen. Demi berburu dividen, para petinggi BCA terpantau memborong saham BBCA. 

Dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (20/3/2025), sejumlah anggota Direksi dan Komisaris BCA kompak membeli saham perseroan pada 18 Maret 2025. 

Dari jajaran Direksi, Presiden Direktur BCA, Gregory Hendra Lembong menyerok 553.735 saham BBCA di harga Rp8.975,05 per saham. 

Kemudian, Direktur Perseroan, Frengky Chandra Kusuma membeli 30.000 saham di harga Rp8.450, lalu membeli lagi sebanyak 291.942 saham dengan harga Rp8.975,05 per saham.

Selanjutnya Direktur Lianawaty Suwono memborong 239.300 saham dengan harga Rp8.350-Rp8.325 per saham dan menyerok lagi 336.432 saham di harga pembelian Rp8.975,05 per saham.

Pun dengan dua Direktur lainnya, yakni Antonius Widodo Mulyono dan Rudi Susanto yang masing-masing membeli 178.327 saham dan 523.584 saham dengan harga Rp8.975,05 per saham.

Sementara Direktur BCA berikutnya, Tan Ho Hien atau Subur (Subur Tan) membungkus 458.872 saham BBCA di harga Rp8.975,05 per saham.

Berikutnya dari jajaran Komisaris, ada Presiden Komisaris Perseroan, Jahja Setiaatmadja yang melakukan transaksi pembelian 586.000 saham di harga Rp8.350-Rp8.500 per saham.

"Tujuan transaksi adalah untuk investasi jangka panjang," kata Corporate Secretary BCA, Raymon Yonarto.

BCA akan membagikan dividen sebesar Rp30,81 triliun atau setara Rp250 per saham. Dividen tersebut dijadwalkan cair pada  11 April 2025. 

Harga saham BBCA hari ini ditutup menguat 0,60 persen di Rp8.375. Dalam sepekan, saham bank big cap itu turun 6,69 persen dan terpangkas 6,94 persen dalam sebulan.

(Fiki Ariyanti)