Buruh Tuntut Upah Naik 15 Persen di 2024, Saham-Saham Sektor Industri Rontok
Sektor industrial menjadi sektor saham yang memimpin pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I hari ini (11/8).
IDXChannel - Sektor industrial menjadi sektor saham yang memimpin pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I hari ini (11/8). Sektor industri tercatat turun 0,70 persen.
Koreksi itu terjadi karena sentimen buruh yang menuntut kenaikan upah minimum sebesar 15 persen tahun depan. Tuntutan itu ditunjukkan massa buruh yang menggelar aksi demo kemarin (10/8)di Kawasan Bundaran Patung Kuda, Jakarta.
"Pelemahan terdalam dicatatkan oleh sektor industrials yang turun 0,70 persen. Ini didorong oleh tuntutan buruh terhadap kenaikan UMP sebesar 15 persen di 2024," tulis riset harian Panin Sekuritas, Jumat (11/8/2023).
Sentimen lainnya, adalah rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang masih mengalami kenaikan terbatas akan menimbulkan kekhawatiran terkait sikap The Fed yang masih hawkish. Sikap tersebut mendorong The Fed masih akan mempertahankan suku bunga saat ini menjadi lebih panjang.
Inflasi AS pada periode Juli 2023 naik menjadi 3,2% YoY dibanding Juni yang berada pada level 3,0% YoY. Meski demikian laju inflasi masih di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,3% YoY.
"Inflasi AS yang tetap tinggi diprediksi The Fed masih akan bersikap hawkish untuk dapat menekan inflasi," menurut catatan riset tersebut.
Saham-saham sektor industrial yang terpantau melemah hari ini hingga pukul 13.15 WIB, yakni saham ASII turun 1,11 persen ke 6.675, saham MARK anjlok 4,07 persen ke 590, dan saham KBLI tergelincir 1,78 persen ke 332.
Selain itu, saham LION melorot 3,15 persen ke 615, saham SINI terperosok 1,75 persen ke 1.405, saham PTMP jeblok 4,43 persen, saham TIRA longsor 10 persen ke 189, saham BINO susut 0,79 persen.
(FAY)