MARKET NEWS

Cadangan Pasokan AS Turun, Harga Minyak Dunia Menguat

Dinar Fitra Maghiszha 23/09/2021 11:15 WIB

Harga minyak mentah dunia terpantau naik pada Kamis (23/9/2021) memperpanjang penguatan sebelumnya sebagai imbas tumbuhnya permintaan bahan bakar.

Harga minyak mentah dunia terpantau naik pada Kamis (23/9/2021) . (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah dunia terpantau naik pada Kamis (23/9), memperpanjang penguatan sebelumnya sebagai imbas tumbuhnya permintaan bahan bakar.

Di samping itu, pasokan yang turun akibat terganggunya produksi di Teluk Meksiko Amerika Serikat pasca-terjangan badai tropis masih menjadi tantangan tersendiri.

Melansir Reuters, Kamis (23/9), pasar minyak masih mengalami kekhawatiran atas dampak dari krisis utang properti Evergrande, dan kemungkinan imbasnya ke ekonominya, mengingat China merupakan negara konsumsi kedua minyak terbesar di dunia.

Hingga pukul 10:18 WIB, minyak WTI berjangka naik (0,22%) di harga USD72,39/barel dari penutupan sebelumnya di 72,23. Sementara Brent berjangka juga  menguat (0,29%) di UD$76,41/barel dari sebelumnya di 76,19.

Kedua kontrak acuan tersebut sempat melonjak 2,5% pada Rabu sebelumnya setelah rilis data energi AS menunjukkan penurunan stok minyak sebesar 3,5 juta barel menjadi 414 juta barel hingga tanggal 17 September lalu.

Angka tersebut merupakan pencapaian terendah sejak Oktober 2018. "Fundamental minyak masih konstruktif, terutama di AS," kata ahli komoditas ING dalam catatannya.

Sementara itu ANZ Research menunjukkan bahwa sentimen pasar minyak didukung oleh lonjakan harga gas alam.

"Kekurangan pasokan gas dapat mendorong beralihnya utilitas dari gas ke minyak pada musim dingin ini," kata analis ANZ dalam catatannya.

Di sisi lain, kenaikan harga minyak terjadi saat Dolar AS mencapai titik tertingginya dalam sebulan terakhir, setelah Federal Reserve (the Fed) mengisyaratkan menaikkan suku bunga tahun depan. (TIA)

SHARE