MARKET NEWS

Cadev Turun, Bikin Rupiah Melemah Atas Dolar AS

Advenia Elisabeth/MPI 09/06/2021 15:50 WIB

Nilai rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah Dalam perdagangan sore ini. Mata uang garuda melemah 2 point  atau berada di level Rp14.255. 

Cadev Turun, Bikin Rupiah Melemah Atas Dolar AS (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Nilai rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah Dalam perdagangan sore ini. Mata uang garuda melemah 2 point  atau berada di level Rp14.255. 

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan melemahnya nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh cadangan devisa pada Mei 2021, yang turun ke level terendah. 

“Pelaku pasar merespons negatif data cadangan devisa Mei 2021, yang turun ke level terendah tahun ini., sehingga wajar kalau arus modal keluar dari pasar dalam negeri, namun pengeluaran arus modal masih bisa tertahan karena kondisi fundamental ekonomi yang terus stabil,” kata Ibrahim dalam riset hariannya, Rabu (9/6/2021). 

Dia menjelaskan cadangan devisa Mei 2021 turun 2,4 miliar dollar AS menjadi 136,4 miliar dari bulan sebelumnya 138,8 miliar dollar AS. Penurunan cadangan devisa kali ini juga menjadi penurunan paling dalam sejak Maret 2020 atau saat COVID-19 dinyatakan sebagai wabah. 

Selain itu, nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 12 persen akan berdampak terhadap menurunnya daya beli masyarakat (Sampai saat inipun masih stagnan kondisinya). Sebab, kenaikan PPN bakal membuat harga-harga menjadi naik pula karena sistem PPN di Indonesia bersifat value added tax. Artinya setiap proses nilai tambah produksi maupun distribusi akan dikenakan  PPN.

“Jadi kalau ada kenaikan PPN maka ini akan mengakibatkan kenaikan berbagai rantai pasokan produksi maupun rantai pasokan distribusi, sehingga kenaikan 2 persen itu berlipat ganda, bertubi-tubi kenaikannya, kemudian  secara akumulasi kenaikannya bisa jadi lebih dari 2 persen,”ujarnya. 

Ia menambahkan, pemerintah boleh merencanakan untuk penambahan PPN 2 persen di tahun depan. Namun semestinya pemerintah harus memikirkan lagi untuk menaikkan tarif PPN tersebut.
 
“Karena walaupun masyarakat sudah di vaksinasi namun belum tentu covid-19 akan berakhir bahkan timbul varian baru yang lebih ganas lagi sehingga belum ada jaminan bahwa pemerintah bisa mengembalikan kondisi perekonomian seperti sebelum terjadinya pandemi,” pungkasnya. 

Sedangkan untuk perdagangan besok kamis, mata uang rupiah kemungkinan  dibuka  berfluktuatif namun  ditutup menguat  tipis  di rentang   Rp14.230 - Rp14.280.   (RAMA)

SHARE