MARKET NEWS

Capai Target, Nilai Kontrak Baru Waskita Karya (WSKT) Rp20,51 Triliun di 2021

Suparjo Ramalan 05/01/2022 15:26 WIB

PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp20,51 triliun hingga akhir Desember 2021.

Capai Target, Nilai Kontrak Baru Waskita Karya (WSKT) Rp20,51 Triliun di 2021(Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk berhasil mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp20,51 triliun hingga akhir Desember 2021. Jumlah itu mencapai 100% target nilai kontrak baru emiten sepanjang 2021. 

Beberapa proyek besar yang didapatkan emiten dengan kode saham WSKT itu sepanjang tahun lalu antara lain proyek jalan tol Kayu Agung – Palembang - Betung tahap 2 senilai Rp5,01 triliun, jalan tol Kamal –Teluk Naga – Rajeg tahap 1 senilai Rp1,05 triliun dan jembatan Musi – Kramasan sebesar Rp1,00 triliun. 

BUMN Karya itu juga berhasil mencatatkan kontrak baru dari proyek luar negeri melalui kerjasama G2G Indonesia dan Sudan Selatan, yaitu proyek jalan seksi 1 sepanjang 1.000 km dengan nilai kontrak sebesar Rp4,38 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono mencatat, pihaknya terus berkomitmen meningkatkan capaian nilai kontrak baru baik di dalam negeri maupun di luar negeri untuk memperbaiki kinerja keuangan dan operasional perusahaan.

"Waskita juga mengutamakan prinsip GCG & manajemen risiko serta melibatkan pihak eskternal sebagai business & finance controller dalam proses pemilihan kontrak baru yang akan dijalankan, sebagai bentuk penerapan prinsip manajemen risiko," ujar Destiawan, Rabu (5/1/2022). 

Tak hanya itu, manajemen pun optimis dapat membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp25 triliun hingga Rp30 triliun di tahun 2022 ini, terutama dengan support likuiditas perusahaan yang jauh lebih baik.

Destiawan menyebut, pihaknya juga mendapat dukungan dari pemerintah berupa fasilitas pinjaman sindikasi Bank Himbara dengan penjaminan pemerintah, penerbitan obligasi/sukuk dan aksi korporasi rights issue. 

Senada, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita, Taufik Hendra Kusuma menambahkan bahwa proses perdagangan rights issue Waskita saat ini telah berlangsung dari 30 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022, dengan harga penebusan right sebesar Rp620 dan jumlah dana yang ditargetkan sebesar Rp11,96 triliun, termasuk dana PMN yang telah disetor oleh pemerintah. 

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan investor yang telah berpartisipasi aktif dalam penebusan rights sebagai bentuk dukungan perbaikan fundamental keuangan Waskita,” jelas Taufik.

(IND) 

SHARE