Catat! Ini 3 Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham
Waktu yang tepat untuk membeli saham sangat perlu diperhatikan, sebab hal tersebut menentukan untung dan rugi Anda dalam berstrategi investasi.
IDXChannel – Waktu yang tepat untuk membeli saham sangat perlu diperhatikan, sebab hal tersebut menentukan untung dan rugi Anda dalam berstrategi investasi. Pengetahuan pertama tentang dunia investasi saham bisa dimulai dari pengetahuan dasar yaitu kapan harus membeli dan kapan harus menjual saham.
Adapun waktu yang tepat sebenarnya dapat dilihat dari dua hal, yaitu atas dasar analisis fundamental dan teknikal. Analisis fundamental ini mengacu pada analisis melalui pendekatan terhadap kondisi ekonomi, politik atau bahkan dengan melihat tren perkembangan bisnis yang ada. Analisis ini salah satunya bisa dilihat dari laporan keuangan.
Selanjutnya, terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli saham atau melakukan taking profit, antara lain profil dan tingkat likuiditas perusahaan, fluktuasi di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), tren market, Return of Equity (ROE) atau laba dari investasi pemegang saham di perusahaan tersebut, sales atau penjualan, dan Earning per Share (EPS) Growth.
Dengan begitu, adapun tiga strategi dalam membeli saham diantaranya Buy On Weakness atau membeli saham ketika harga saham tersebut sudah turun ke level tertentu dan aman untuk dibeli, Buy If/On Breakout yang merupakan startegi membeli saham ketika harga saham berhasil menembus level tertentu atau bahkan naik menembus resistance (level tertingginya).
Dan terakhir Buy on Retracement yang merupakan strategi beli saham yang dilakukan setelah terjadi breakout atau harga bawah. Saham yang berhasil breakout ini umumnya akan langsung mengalami kenaikan yang kencang atau menghasilkan keuntungan yang baik bagi investor.
Waktu yang tepat untuk menjual saham tentunya ketika harga sedang naik atau profit taking. Mengutip laman resmi MNC Sekuritas, berikut beberapa tips dan cara memilih waktu yang tepat untuk membeli saham:
1. Membeli Saham di Tiap Kuartal
Jika Anda ingin membeli saham secara rutin, Anda dapat mempertimbangkan untuk membeli saham secara triwulanan (3 bulan) atau hingga 4 kali dalam setahun. Terkadang, Anda mungkin bisa mulai membeli saham yang terlihat murah dengan fundamental yang mendukung.
Adapun periode terbaik untuk membeli saham dan memulai taking profit adalah di bulan Mei, Agustus, November dan Februari. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan telah menerbitkan laporan keuangan, sehingga dapat diperhitungkan saat membeli saham.
2. Saat Perusahaan Berada Dalam Kondisi Baik
Saat memutuskan untuk membeli saham di suatu perusahaan, pastikan Anda memiliki analisis fundamental yang sederhana, yang bisa Anda dapatkan dengan membaca berita tentang keadaan perusahaan target Anda. Anda dapat menilai apakah bisnis perusahaan yang menjadi target Anda tumbuh sehat atau tidak dan apakah bisnis tersebut untung atau rugi.
3. Saat Perusahaan Memiliki Prospek yang Cerah
Selain analisis fundamental, Anda juga dapat melakukan analisis teknikal sederhana untuk saham pilihan Anda. Tujuan dari analisis teknikal adalah untuk memberi tahu Anda bahwa saham yang Anda beli memiliki harga permintaan dan harga beli yang baik.
Grafik ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan pembelian saat harga saham perusahaan yang anda inginkan sedang rendah Pastikan saham target anda juga memiliki prospek yang baik kedepannya, agar anda membeli pada waktu yang tepat.
Pembelian saham di setiap kuartal tentunya akan membangun kebiasaan yang bagus bagi Anda dalam investasi yang konsisten dan teratur. Jika Anda seorang investor pemula, kebiasaan menabung saham secara teratur akan membantu Anda mencapai harga rata-rata yang baik. (SNP)