Catat Investor! Dua Emiten Ini Gelar RUPST dan RUPSLB Hari Ini
Dua emiten melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB) pada hari ini, Senin (25/5/2022).
IDXChannel – Dua emiten melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST & RUPSLB) pada hari ini, Senin (25/5/2022). Salah satu mata acara rapat tersebut terkait dengan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021.
Surya Biru Murni Acetylene (SBMA)
Emiten produsen gas industri SBMA dijadwalkan menyelenggarakan RUPST & RUPSLB pada hari ini pukul 10.00 WIB di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jl. Gatot Subroto Kav. II No.3, Jakarta.
Menurut keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat 4 mata acara RUPST SBMA.
Pertama, persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
Kedua, penetapan atas rencana penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021.
Ketiga, penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Keempat, persetujuan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Tahun Buku 2021.
Sementara, ada satu mata acara RUPSLB, yakni persetujuan pengalihan dan penambahan utang bank untuk tujuan investasi.
Menurut penjelasan manajemen, perseroan memiliki rencana untuk mengalihkan utang bank saat ini sekaligus menambah utang bank “sebagai modal tambahan dalam investasi pengembangan pabrik yang saat ini sedang dilakukan oleh perseroan”.
Sebagai gambaran, laba bersih perseroan sepanjang 2021 naik 39,76% secara tahunan (yoy) menjadi Rp7,41 miliar. Seiring dengan pertumbuhan laba bersih, penjualan dan pendapatan bersih SBMA bertambah 18,84% yoy menjadi Rp88,26 miliar.
Mark Dynamics Indonesia (MARK)
Emiten produsen cetakan sarung tangan MARK akan menggelar RUPST dan RUPSLB pada hari ini pukul 14.00 WIB di Prime Plaza Hotel Kualanamu Jalan Sultan Serdang No.88, Tumpatan Nibung Batang Kuis, Deli Serdang Sumatera Utara.
Menurut keterbukaan informasi, ada sebanyak 5 mata acara RUPST, salah satunya penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021.
Kemudian, ada satu mata acara RUPSLB, yakni persetujuan untuk menjaminkan aset perseroan dengan jumlah lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari kekayaan bersih perseroan . Ini, jelas manajemen, sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh MARK dari bank dan/atau lembaga keuangan lainnya.
MARK sendiri berhasil membukukan penjualan sebesar Rp1,19 Triliun pada akhir tahun 2021. Jumlah tersebut meningkat sebesar 111% yoy jika dibandingkan dengan akhir tahun 2020 sebesar Rp565,44 miliar.
Adapun MARK membukukan laba bersih sebesar Rp392,15 miliar, meningkat cukup signifikan yaitu 172% dibanding tahun 2020 yang sebesar Rp 144,19 miliar. (ADF)