Catat Investor! Saham AHAP dan CAKK Masuk Radar UMA
Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) dalam radar pantauan.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) dan PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) dalam radar pantauan akibat peningkatan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Untuk AHAP, emiten yang bergerak dalam bisnis asuransi umum, terutama asuransi mobil ini menguat 133,93% dalam sebulan. Pada perdagangan Senin (25/7), saham AHAP ditutup naik 32,32% ke level 131.
Sedangkan untuk CAKK, emiten keramik ini pada perdagangan Senin (25/7) ditutup naik 12,56% ke level 224 dan dalam sebulan sudah naik 113,33%.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham AHAP dan CAKK yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M Panjaitan dan P.H Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Martin Satria D. Bako dikutip Selasa (26/7/2022).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai AHAP adalah informasi tanggal 19 Juli 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait Laporan Informasi atau Fakta Material Pengumuman Keterbukaan Informasi Dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas IV Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
Kemudian informasi terakhir mengenai CAKK adalah informasi tanggal 7 Juli 2022 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. (TYO)