MARKET NEWS

CDIA Terus Cetak ARA, Dua Petinggi Borong 10 Juta Saham di Bawah Harga Pasar

Desi Angriani 23/07/2025 15:11 WIB

Dua petinggi PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) tercatat pertama kalinya memborong saham perseroan di harga bawah.

CDIA Terus Cetak ARA, Dua Petinggi Borong 10 Juta Saham di Bawah Harga Pasar (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Dua petinggi PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) tercatat pertama kalinya memborong saham perseroan di harga bawah. 

Aksi ini dilakukan oleh Jonathan Kandinata dan Fransiskus Ruly Aryawan, yang keduanya menjabat sebagai direktur CDIA, pada 17 Juli 2025.

Jonathan dan Fransiskus masing-masing membeli 5 juta saham CDIA di harga Rp800 per saham dengan total nilai Rp8 miliar. Harga pembelian tersebut jauh di bawah harga pasar yang sudah melonjak menjadi Rp1.515 pada Rabu (23/7/2025).

Pasca transaksi, keduanya kini mengantongi masing-masing 5 juta saham CDIA, setara dengan 0,004 persen dari total saham yang beredar.

“Tujuan transaksi adalah untuk investasi, dengan status kepemilikan langsung,” kata Corporate Secretary CDIA, Jaka Dibya Ananta Satari, dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (23/7/2025).

Sebagai informasi, saham CDIA mengalami auto reject atas (ARA) sejak debut perdananya di bursa pada 9 Juli 2025. Akibat lonjakan yang signifikan, saham ini sempat disuspensi oleh bursa sebanyak dua kali, yaitu pada 17 dan 23 Juli 2025.

Sejak IPO dengan harga penawaran Rp190 per saham, harga CDIA telah melonjak 491,80 persen ke level Rp1.515. Kenaikan tajam ini turut mendongkrak kapitalisasi pasar perseroan menjadi Rp189,20 triliun.

Dengan market cap tersebut, CDIA kini masuk jajaran 14 besar emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, melampaui perusahaan 'saudaranya', emiten batu bara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) di posisi ke-15. Posisi CDIA kini hanya satu peringkat di bawah raksasa otomotif PT Astra International Tbk (ASII).

>

(DESI ANGRIANI)

SHARE