MARKET NEWS

Cek Saham Pilihan Analis Ini Jelang Akhir Pekan

Cahya Puteri Abdi Rabbi 17/05/2024 08:51 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal menembus ke atas resisten Fibonacci 7.290 sebelum masuk ke fase bullish wave.

Cek Saham Pilihan Analis Ini Jelang Akhir Pekan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal menembus ke atas resisten Fibonacci 7.290 sebelum masuk ke fase bullish wave.

“Sebelum memulai koreksi minor untuk mengisi gap di 7.192-7.202,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Jumat (17/5/2024).

Adapun level support IHSG berada di 7.071, 7.000, 6.903 dan 6.853. Sementara level resistennya di 7.290, 7.330 dan 7.391. 

Untuk perdagangan hari ini Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di level Rp2.920 sebagai target harga terdekat. AMRT sedang membentuk wave ii dari (c) menurut skenario bullish dan diperkirakan akan memulai pembalikan tren apabila harga tetap berada di atas Rp2.730. 

Kemudian, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.530-Rp1.560 dengan target harga terdekat di Rp1.700. AKRA masih berpeluang untuk melanjutkan struktur koreksi wave (ii) menuju Rp1.535 selama chart harian bergerak di bawah garis SMA-20. 

Selanjutnya, Ivan menyarankan accumulative buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp5.000-Rp5.100 dengan target harga terdekat di Rp5.550. CPIN saat ini berada dalam fase uptrend dan diperkirakan akan memulai koreksi minor selama harganya masih di bawah resisten Rp5.550.

Aksi accumulative buy juga disarankan pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp2.900-Rp2.950 dengan target harga terdekat di Rp3.200. TLKM sedang membentuk wave (v) dari [c] dari A dengan peluang rebound selama harganya tidak menembus ke bawah Rp2.780.

Terakhir, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga terdekat di Rp2.790. UNVR diperkirakan akan melanjutkan fase bullish menuju Rp2.930 selama harganya masih di atas Rp2.560. 

“Namun adanya pelemahan di bawah Rp2.560 akan mengisyaratkan ekstensi wave [b] dengan potensi pelemahan di RP2.390-Rp2.420,” imbuh Ivan.

(DES)

SHARE