Chandra Asri (TPIA) Bakal Bangun Pabrik CA-EDC Senilai Rp12,45 Triliun
TPIA tidak hanya berfokus pada industri petrokimia saja, namun juga melebarkan sayap ke lini bisnis yang mendukung industri hilir.
IDXChannel - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) bakal membangun pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (CA-EDC) di awal tahun 2024 ini.
Guna membiayai aksi korporasi tersebut, Perseroan telah siap menggelontorkan dana sebesar USD800 juta atau Rp12,45 triliun.
Menurut Direktur TPIA, Suryandi, pembangunan pabrik baru tersebut merupakan bagian dari pengembangan usaha perseroan. Di mana, TPIA tidak hanya berfokus pada industri petrokimia saja, namun juga melebarkan sayap ke lini bisnis yang mendukung industri hilir.
"Jadi kami tidak berhenti di situ saja menunggu kondisi industri petrokimianya membaik. Kami akan mulai membangun (pabrik) di tahun ini, dalam waktu dekat akan kami umumkan tentang pembangunan ini," ujar Suryandi, dalam Public Expose Insidentil, yang digelar secara daring, Rabu (10/1/2024).
Suryandi mengatakan, pabrik tersebut nantinya memiliki kapasitas produksi besar. Selain itu, pembangunan pabrik juga akan mendukung pemenuhan rantai pasok pengembangan kendaraan listrik di Indonesia dan global.
"Proyek tersebut akan memakan waktu 26-28 bulan ke depan untuk selesai. pada saat selesai dibangun, berikutnya akan memberikan kontribusi positif terhadap margin Chandra Asri grup," tutur Suryandi.
Perihal kinerja, per September 2023 TPIA mencatatkan rugi bersih sebesar USD21,38 juta. Angka itu turun 80,83 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD111,54 juta.
Sementara, pendapatan TPIA per September 2023 mengalami penurunan sebesar 14,64 persen menjadi USD1,66 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD1,94 miliar.
Penurunan pendapatan dipengaruhi oleh gangguan suplai dan demand eksternal, yang menyebabkan penurunan volume penjualan secara keseluruhan untuk sembilan bulan pertama di tahun 2023 lalu. (TSA)