MARKET NEWS

Charoen Pokphand Raup Laba Rp3,84 Triliun di 2020, Naik 5,41 Persen

Aditya Pratama 31/05/2021 09:00 WIB

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) meraih laba bersih sepanjang 2020.

Charoen Pokphand Raup Laba Rp3,84 Triliun di 2020, Naik 5,41 Persen (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) meraih laba bersih sepanjang 2020. Pada laporan keuangan tahunan, CPIN mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,84 triliun atau lebih tinggi 5,41 persen dari tahun 2019 sebesar Rp3,64 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/5/2021), penjualan neto Perseroan di tahun 2020 tercatat sebesar Rp42,51 trilliun atau naik 0,04 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp42,50 triliun, dengan laba per saham dasar Rp234.

Adapun penjualan neto Perseroan terdiri atas pakan, ayam pedaging, anak ayam usia sehari, ayam olahan dan lain-lain. Ayam pedaging menjadi penyumbang pendapatan tertinggi sebesar Rp19,03 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp17,27 triliun.

Kemudian, pakan tercatat Rp14,23 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp15,99 triliun, ayam olahan tercatat Rp5,60 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp4,88 triliun.

Anak ayam usia sehari tercatat Rp2,15 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp2,77 triliun, dan penjualan lain-lain  tercatat Rp1,48 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp1,56 triliun.

CPIN mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di tahun 2020 menjadi Rp34,26 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp34,52 triliun, beban operasi lain juga turun menjadi Rp406,06 miliar dari sebelumnya Rp434,68 miliar. Sementara itu, beban penjualan mengalami kenaikan menjadi Rp1,28 triliun dari sebelumnya Rp1,20 triliun.

Kas yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp4,84 triliun, kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp1,80 triliun, dan kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat Rp2,32 triliun.

Charoen Pokphand Indonesia mencatatkan liabilitas sebesar Rp7,80 triliun dan ekuitas sebesar Rp23,34 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp31,15 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp29,10 triliun. (RAMA)

SHARE