IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan penurunan laba bersih pada kuartal I-2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, WIKA mencatatkan laba sebesar Rp78,16 miliar atau lebih rendah 21,21 persen dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp99,21 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/5/2021), WIKA mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,92 triliun atau turun 6,54 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,19 triliun dengan laba per saham dasar Rp8,72.
Adapun pendapatan bersih perseroan terdiri atas infrastruktur dan gedung, energi dan industrial plant, industri, serta realty dan properti. Infrastruktur dan gedung tercatat menjadi penyumbang terbesar pendapatan sebesar Rp2,56 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp2,68 triliun.
Kemudian, industri tercatat Rp703 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp666,22 miliar; energi dan industrial plant tercatat Rp589,21 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp667,64 miliar; realty dan properti tercatat Rp70,23 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp181,21 miliar.
WIKA mencatatkan adanya penurunan beban pokok penjualan di kuartal I-2021 menjadi Rp3,65 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,69 triliun. Beban penjualan menurun menjadi Rp1,50 miliar dari sebelumnya Rp2,32 miliar, serta beban umum dan administrasi juga turun menjadi Rp168,83 miliar dari sebelumnya Rp192,35 miliar.