Ciputra (CTRA) Targetkan Penggunaan Capex Rp800 Miliar di 2021

Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan penggunaan capex atau belanja modal di tahun 2021 sekitar Rp800 miliar.

IDXChannel - Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan penggunaan capital expenditure (capex) atau belanja modal di tahun 2021 sekitar Rp800 miliar. Adapun angka ini sama dengan realisasi capex tahun lalu.

Head of Investor Relation CTRA, Aditya Ciputra Sastrawinata menjelaskan, target capex di tahun 2021 tersebut relatif rendah dibanding beberapa tahun ke belakang karena Perseroan menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19.

"Kami lebih selektif di aktivitas land banking kita untuk menjaga likuiditas perusahaan sehingga pada saat ini kami lebih konservatif, kami menjaga cash balance dan mengurangi capex yang tidak harus dilakukan," ujar Aditya dalam Public Expose Live 2021, Jumat (10/9/2021).

Terkait dengan land bank atau cadangan lahan milik Ciputra, Aditya menyebut saat ini land bank terdapat dua macam, yaitu kepemilikan secara langsung dan kepemilikan melalui partner usaha.

"Untuk yang kita miliki secara langsung kita punya sekitar 2.200 hektar, ini cukup untuk lebih dari 15 tahun untuk development, dan untuk tanah kerja sama operasi dengan pemilik tanah ini masih di atas 4.000 hektar," kata dia.

Selama semester I-2021 CTRA telah meluncurkan dua proyek baru yakni 
proyek apartemen CitraLand Mark Ciracas seluas 7 hektare di Jakarta Timur dan proyek residensial CitraLand Puncak Tidar seluas 32 hektare di Malang. 

Perseroan juga meluncurkan klaster-klaster baru di proyek yang sedang berjalan yakni Klaster Neo Paloma, Andora, Faraday, Girona, dan Academia Residence di proyek CitraRaya Tangerang, Klaster Monterrey di proyek CitraLand Cibubur, Klaster Resvara di proyek Ciputra Beach Resort (Bali), Klaster Spring Dale di CitraGarden City Malang, Klaster Volga di Citra Sentul Raya, Klaster Taman Kuta Indah di Citra Maja Raya, dan Klaster Clarke Quay di CitraLand Gama City Medan. (TIA)