Contekan Investasi di Semester II: Sektor Saham Ini Bakal Cuan dan Boncos
BCA Sekuritas menyebut sektor-sektor saham yang akan moncer dan menurun di semester II-2024.
IDXChannel - BCA Sekuritas menyebut sektor-sektor saham yang akan moncer dan menurun di semester II-2024.
Sektor yang berpotensi cerah, yaitu ritel, poultry atau unggas, batu bara, transportasi, dan kesehatan.
Head of Research BCA Sekuritas, Andre Benas mengatakan, pemilihan sektor berdasarkan confidence level sekuritas di bawah naungan Bank BCA ini ditandai dengan periode Maret-Juni 2024.
“Yang cukup interesting ritel. I think ritel masih cukup confidence ya. Terutama untuk yang di middle up class kelihatannya mereka masih bisa spending untuk belanja terutama di groceries,” kata Andre dalam paparannya di Menara BCA, Jakarta, Senin (15/7).
Untuk poultry, menurut Andre, cukup bagus di 2024 karena harga raw material, seperti biji kedelai sudah turun.
“Kemudian juga pemerintah sudah kasih policy yang cukup baik untuk pemain poultry ya,” ujar Andre.
“Mereka bisa culling anytime, enggak perlu nunggu pemerintah untuk kasih signal culling. So, ini bagus buat industrinya,” lanjutnya.
Untuk sektor saham batu bara, Andre menilai, negara kita masih butuh pembangkit listrik, sehingga perusahaan batu bara juga masih bisa memberikan return yang cukup bagus.
“Terutama dari dividennya ya. Nah yang mungkin masih saya kurang confidence adalah dari metals atau sektor-sektor seperti nikel. Ini yang sebetulnya kalau kita cek memang masih cukup struggling,” kata Andre.
Kemudian untuk sektor transportasi, menurut Andre masih bagus, karena seperti kapal tongkang, lalu Blue Bird (BIRD), ini relatif performance-nya cukup bagus pada 2024.
Terakhir, sektor Kesehatan. Di mana menurut BCA Sekuritas sangat positif untuk sektor healthcare ke depannya, karena yang mendorong healthcare adalah premi asuransi yang naik cukup signifikan di tahun ini.
“Nge-trigger orang untuk datang ke rumah sakit lebih banyak. Jadi kalau teman-teman beli insurances kan, berasa nih insurance medical-nya naik 30 persen, jadi karena sudah bayar 30 persen lebih mahal, pasti dikit-dikit sekarang ke rumah sakit ngecek. Kalau bisa dirawat kan, biar bisa klaim,” tutur Andre.
Dengan demikian, sektor kesehatan masih cukup bullish ke depannya. Apalagi adanya Covid-19 pada 2020, sehingga orang di Indonesia menjadi lebih aware dengan kesehatan.
“Soalnya ini sih positif ya, menurut saya untuk sektor healthcare ke depannya,” ujar Andre.
BCA Sekuritas juga menyebut beberapa sektor yang mengalami penurunan dan ditandai dengan confidence level turun dari angka 90 persen di Maret 2024 atau bahkan tidak naik sama sekali.
Beberapa sektor tersebut, yaitu perbankan, telekomunikasi dan tower, metals, CPO, minyak dan gas, media atau entertainment, properti, dan building materials atau peralatan bangunan.
(FAY)