‘Cueki’ Laba Jeblok, Saham Pan Brothers (PBRX) Meroket 104 Persen
Emiten tekstil Pan Brothers (PBRX) mencatatkan kinerja saham yang melejit seminggu belakangan kendati kinerja keuangannya hingga kuartal III-2022 merosot.
IDXChannel –Harga saham perusahaan tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) kembali melesat pada perdagangan sesi I, Senin (7/11) kendati keuangan perusahaan hingga kuartal III-2022 merosot.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (7/11) per sesi I, harga saham PBRX melesat hingga 24,44 persen menjadi Rp168/saham.
Adapun nilai transaksi perdagangan saham PBRX mencapai Rp113,40 miliar dengan volume sebesar 695,41 juta saham.
Dalam seminggu belakangan, saham PBRX terus meroket hingga 104,88 persen. Kendati sempat merosot pada Rabu (2/11) di minus 4,44 persen, PBRX berhasil rebound hingga 27,91 persen pada perdagangan Kamis (3/11).
Pada Jumat (4/11), harga saham PBRX juga kembali melonjak hingga 22,72 persen. Sementara BEI mencatat, per Senin (7/11), dalam sebulan terakhir, sahamnya juga melesat hingga 88,76 persen.
Kendati kinerja saham PBRX belakangan ini melejit, keuangan emiten ini justru merosot di sembilan bulan tahun ini.
Melansir laporan kuangan emiten yang dirilis pada Rabu (2/11), pendapatan bersih PBRX hingga 30 September 2022 merosot 1,15 persen menjadi USD501,97 juta atau setara Rp7,83 triliun dengan asumsi kurs Rp15.600/USD.
Selain itu, laba bersih perusahaan turut terkontraksi menjadi USD12,88 juta atau senilai Rp200,91 miliar atau turun 32,30 persen secara tahunan (yoy).
Merosotnya pendapatan hingga laba bersih emiten disebabkan oleh merosotnya sejumlah segmen penjualan di periode ini.
Adapun segmen penjualan yang turun signifikan adalah penjualan lokal sebesar 18,58 persen menjadi USD29,46 juta atau Rp459,60 miliar.
Selain itu, segmen lainnya yakni penjualan bruto juga merosot menjadi USD502,31 juta (Rp7,84 triliun) atau turun sebesar 1,21 persen.
Di samping itu, PBRX juga mendapatkan pendapatan dari sejumlah pelanggan merk pakaian ternama seperti Uniqlo hingga Adidas. Melansir dari laporan keuangan emiten hingga sembilan bulan 2022, pendapatan PBRX dari Adidas merosot 2,70 persen menjadi USD91,47 juta atau Rp1,43 miliar.
Informasi saja, PBRX adalah perusahaan yang bergerak di bidang garmen dengan produk utama pakaian rajutan hingga tenunan. Adapun PBRX memiliki berbagai cabang di sejumlah daerah di Tangerang, Sukabumi, Boyolali, dan Sragen.
Selain itu, produk PBRX juga telah menembus pasar internasional dengan negara tujuan ekspor meliputi Amerika Serikat, Canada, Jepang, Australia, dan lain sebagainya.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.