Daftar 8 Saham yang IPO di Januari 2024, Tertarik Koleksi?
Mencermati saham yang IPO di Januari 2024 memang perlu persiapan secara rincin dan seksama.
IDXChannel – Mencermati saham yang IPO di Januari 2024 memang perlu persiapan secara rincin dan seksama. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat delapan perusahaan siap dicatatkan pada awal 2024.
Tujuh perusahaan tersebut telah lolos tahap bookbuilding tahap penawaran umum perdana (IPO) diantara 8 perusahaan yang siap melantai di BEI. Beberapa calon emiten dijadwalkan memiliki masa penawaran dan periode tanggal pencatatan pada akhir bulan ini.
Kedelapan emiten ini terdiri dari berbagai sektor antara lain infrastruktur, kontraktor umum, dan energi.
Berdasarkan data E-IPO Bursa Efek Indonesia (BEI), setidaknya ada delapan emiten yang akan melakukan penawaran umum perdana pada Desember 2023 dan resmi mencatatkan sahamnya pada Januari 2024. Total jumlah emisi dan dana yang dihimpun dari delapan IPO tersebut berjumlah Rp1,2 triliun hingga Rp1,5 triliun.
Saham yang IPO di Januari 2024
Merangkum data e-IPO, berikut daftar saham yang IPO di Januari 2024:
1. PT Asri Karya Lestari (ASLI)
Masa penawaran umum perdana ASLI dijadwalkan berlangsung pada 29 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024 dengan tanggal pendaftaran 5 Januari 2024.
Perseroan mematok harga penawaran umum perdana atau book building price di Rp100-130 per saham. Dengan demikian, perseroan bisa mendapat dana baru hingga Rp 62,5 miliar.
ASLI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor umum dan persewaan mesin-mesin dan alat-alat berat seperti crane, mesin Boring Pile, ekskavator, dan truk.
2. PT Manggung Polahraya (MANG)
Dengan kode emiten MANG, masa offeringnya akan tersedia mulai 3 hingga 9 Januari 2024. IPO perseroan dijadwalkan pada 11 Januari 2024.
MANG menawarkan 762,5 juta saham yang mewakili 20% dari total modal ditempatkan dan disetor. Harga bookbuilding yang dipatok Rp90-110 per saham membuat perseroan berpotensi menghimpun dana baru Rp68,62 miliar hingga Rp83,87 miliar.
MANG merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi, pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas pembuatan aspal panas dan beton siap pakai.
3. PT Citra Nusantara Gemilang (CGAS)
Penawaran umum perdana CGAS akan berlangsung pada 2 hingga 4 Januari 2024. CGAS adalah perusahaan perdagangan dan distribusi gas alam. Harga bookbuilding saat ini berkisar Rp 284 hingga 338 per saham.
Perseroan bisa mendapat pendanaan segar sebesar Rp150,92 miliar hingga Rp179,62 miliar. Diketahui CGAS menerbitkan 531.429.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 30% dari total modal ditempatkan dan modal disetor.
4. PT Samcro Hyosung Adilestari (ACRO)
ACRO rencananya akan listing pada 10 Januari 2024. Tahap penawaran sahamnya kepada publik akan berlangsung mulai 2 Januari hingga 8 Januari 2024.
Harga bookbuilding atau harga penawaran umum perdana berkisar antara Rp103 hingga Rp108 per saham. Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan melepas 693,82 juta saham yang mewakili 20% dari total modal disetor dan ditempatkan.
Dengan kisaran harga yang dipatok, perseroan kemungkinan mampu mengumpulkan dana hingga Rp74,93 miliar. ACRO adalah produsen Velcro dan anyaman untuk sarung tangan, sepatu, pengukur tekanan, dan pengikat kabel.
5. PT Multi Spunindo Jaya (MSJA)
Tanggal pencatatan MSJA adalah 10 Januari 2024. Masa penawaran terbuka dijadwalkan pada tanggal 3 hingga 8 Januari 2024.
Saat ini perseroan sedang dalam tahap penawaran umum perdana atau bookbuilding dengan harga berkisar Rp250 hingga Rp350 per saham, dengan potensi pendanaan baru hingga Rp308,82 miliar. Dalam IPO tersebut, perseroan menawarkan 882,35 juta saham yang mewakili 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.
MSJA mengoperasikan industri bukan tenunan dengan basis B2B, menghasilkan produk bukan tenunan yang digunakan sebagai bahan mentah untuk produk jadi. Produk emiten tersebut dapat diaplikasikan pada berbagai produk di bidang medis, pertanian, konstruksi, otomotif, pengemasan, dan pakaian jadi.
6. PT Adhi Kartiko Pratama (NICE)
NICE akan berbicara di BEI pada 9 Januari 2024. Periode penawaran mulai 3 hingga 5 Januari 2024. Harga jual perdana atau book building price akan mencapai Rp430 hingga Rp530 per saham.
Dalam IPO, perseroan menawarkan 1,21 miliar saham PT Sungai Mas Minerals (SMM) dan PT Inti Mega Ventura disingkat PT IMEV (dahulu PT Mitra Marina Internasional) (IMEV). NICE bergerak dalam bidang pertambangan bijih nikel laterit. Melalui IPO, perseroan akan mendapat pendanaan hingga Rp644,69 miliar.
7. PT Sinergi Multi Lestarindo (SMLE)
SMLE rencananya akan dicatatkan pada 10 Januari 2024. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan bahan kimia pangan ini saat ini sedang dalam tahap penawaran atau bookbuilding yang berlangsung hingga 22 Desember 2023.
Harga bookbuilding yang dipatok Rp175 hingga Rp190 per saham diharapkan dapat menghimpun dana baru hingga Rp88,46 miliar. Dalam hal ini, perseroan menawarkan 465,63 juta saham yang mewakili 20% modal ditempatkan dan disetor.
SMLE beroperasi di industri bahan makanan dan minuman, produk perawatan pribadi, dan industri kimia.
8. PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH)
GRPH akan IPO pada 18 Januari 2024. Perusahaan ini bergerak di bidang hotel dan restoran. Masa penawaran atau bookbuilding baru berlangsung mulai tanggal 20 Desember sampai dengan 28 Desember 2023.
Harganya dipatok Rp100-105 per saham. Melalui IPO, perseroan akan menawarkan 200 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham. Total penawaran umum GRPH sebesar Rp21 miliar. (SNP)