Daftar Emiten Energi di Bursa Efek Indonesia 2023
Daftar emiten energi di Bursa Efek Indonesia 2023 dapat menambah informasi terkini anda seputar jumlah saham yang beredar di berbagai sektor.
IDXChannel - Daftar emiten energi di Bursa Efek Indonesia 2023 dapat menambah informasi terkini anda seputar jumlah saham yang beredar di berbagai sektor.
Ada beberapa sektor saham seperti Saham Energi (Energy), Barang Baku (Basic Materials), Perindustrian (Industrials), Kesehatan (Healthcare), Keuangan (Financials), Property & Real Estate (Properties & Real Estate) dan lainnya yang bisa diinvestasikan.
Berdasarkan aturan BEI, transaksi jual beli saham dapat kita lakukan minimal 1 lot saham, 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. Lot sendiri termasuk satuan perdagangan yang umum digunakan oleh pihak bursa. Semakin tinggi harga per lembar, maka semakin besar modal yang harus dikeluarkan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (2/8/2023), IDX Channel telah merangkum daftar emiten energi di Bursa Efek Indonesia 2023, sebagai berikut.
Daftar Emiten Energi di Bursa Efek Indonesia 2023
1. Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO)
RMKO bergerak pada sektor Energy dan subsektor Oil, Gas & Coal Equipment & Services. Dalam debutnya Senin, 31 Juli 2023, saham RMKO melesat 24,44% atau mentok auto rejection atas (ARA).
Harga saham RMKO naik Rp110 per saham menjadi Rp560 per saham hingga akhir perdagangan hari tersebut. Berdasarkan kutipan dari laman resmi Bursa Efek Indonesia per 2 Agustus 2023, jumlah saham beredar yang tercatat per 31 Juli 2023 bagi perusahaan Royaltama adalah sebesar sebesar 1,25 miliar.
2. Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)
MAHA bergerak pada sektor jasa angkutan pertambangan sebagai kontraktor tambang batu bara di Kalimantan Timur. Pada Selasa, 27 Juni 2023, Mandiri Herindo Adiperkasa membuka harga penawaran di kisaran Rp118-128 per saham.
Berdasarkan kutipan dari laman resmi Bursa Efek Indonesia per 2 Agustus 2023, jumlah saham beredar yang tercatat per 25 Juli 2023 bagi perusahaan Mandiri Herindo adalah sebesar sebesar 16,67 miliar.
3. Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN)
CUAN bergerak pada sektor pertambangan batubara, pertambangan emas dan perak, aktivitas perusahaan holding, perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan gas. Pada tanggal 28 Februari 2023, CUAN memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham CUAN (IPO) dengan nilai nominal Rp200,- per saham dengan harga penawaran Rp220,- per saham.
Berdasarkan kutipan dari laman resmi Bursa Efek Indonesia per 2 Agustus 2023, jumlah saham beredar yang tercatat per 8 Maret 2023 bagi perusahaan Petrindo adalah sebesar sebesar 11,24 miliar.
Daftar Emiten Energi di Bursa Efek Indonesia 2023. (FOTO : MNC MEDIA)
4. Hillcon Tbk. (HILL)
HILL bergerak pada sektor perusahaan holding, aktivitas konsultasi manajemen serta jasa pertambangan dan jasa konstruksi melalui Perusahaan Anak. Pendapatan utama HILL diperoleh dari PT Hillconjaya Sakti, Entitas anak perusahaan. Pada tanggal 21 Februari 2023, HILL memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham HILL (IPO) kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp1.250,- per saham.
Berdasarkan kutipan dari laman resmi Bursa Efek Indonesia per 2 Agustus 2023, jumlah saham beredar yang tercatat per 1 Maret 2023 bagi perusahaan Hillcon adalah sebesar sebesar 2,95 miliar.
5. Sunindo Pratama Tbk. (SUNI)
SUNI bergerak pada sektor perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya, perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, perdagangan besar barang logam untuk bahan konstruksi, pipa baja, penyewaan dan sewa guna tanpa hak opsi mesin pertambangan dan energi serta peralatannya dan aktivitas konsultasi manajemen lainnya.
Pada tanggal 29 Desember 2022, SUNI memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham SUNI (IPO) kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp300,- per saham. Berdasarkan kutipan dari laman resmi Bursa Efek Indonesia per 2 Agustus 2023, jumlah saham beredar yang tercatat per 9 Januari 2023 bagi perusahaan Sunindo adalah sebesar sebesar 2,5 miliar.
6. Cakra Buana Resources Energi T (CBRE)
CBRE bergerak pada sektor angkutan laut dalam negeri untuk barang umum melalui laut dengan menggunakan kapal laut antar pelabuhan dalam negeri dengan melayari trayek secara tetap dan teratur (liner) dengan berjadwal atau trayek tidak tetap dan tidak teratur (tramper). Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya, penyediaan kapal tongkang dan kapal tunda untuk domestik dan luar negeri.
Pada tanggal 29 Desember 2022, CBRE memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham CBRE (IPO) kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp25,- per saham dengan harga penawaran Rp108,- per saham disertai dengan Waran Seri I dengan harga pelaksanaan R258,- per saham. Berdasarkan kutipan dari laman resmi Bursa Efek Indonesia per 2 Agustus 2023, jumlah saham beredar yang tercatat per 9 Januari 2023 bagi perusahaan Cakra Buana adalah sebesar sebesar 4,54 miliar.
Itulah daftar emiten energi di Bursa Efek Indonesia 2023 yang dapat menjadi pilihan investasi yang menarik dan menguntungkan pastinya. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel. (MYY)