MARKET NEWS

Daftar Lima IPO Terbesar di Bursa Saham RI

Maulina Ulfa - Riset 09/08/2023 10:49 WIB

Perjalanan pasar modal RI tidak terlepas dari aktivitas pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO).

Daftar Lima IPO Terbesar di Bursa Saham RI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perjalanan pasar modal RI tidak terlepas dari aktivitas pencatatan perdana saham atau initial public offering (IPO). Banyak perusahaan besar di Indonesia melakukan IPO untuk mencari tambahan modal dan mengembangan usahanya. 

Berikut sejumlah emiten dengan perolehan IPO terbesar sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI):

BUKA

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) merupakan emiten yang mencatatkan perolehan dana IPO terbesar di bursa saham RI. Dana yang berhasil dihimpun BUKA mencapai Rp21,9 triliun.

IPO ini juga tercatat sebagai yang pertama yang dilakukan perusahaan startup dengan skala unikorn.

Meski demikian, kinerja BUKA masih kurang memuaskan di mana penurunan saham mencapai 11,9 persen sepanjang satu tahun terakhir.

MTEL

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel adalah emiten kedua yang memperoleh dana IPO jumbo. Angkanya mencapai Rp18,79 triliun.

Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur digital dan telekomuikasi ini mencatatkan IPO pada 22 November 2021.

Mitratel diklaim sebagai perusahaan tower telekomunikasi independent terbesar di Asia Tenggara dengan 28 persen saham dimiliki oleh publik. 

Kinerja saham MTEL masih terkontraksi sepanjang 2023 dengan penurunan secara year to date (ytd) mencapai 13,13 persen.

GOTO

IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mendapat dana sebesar Rp 15,8 triliun dari keputusan perusahaan melantai di BEI.

Jumlah ini menjadikan IPO GOTO sebagai penawaran umum perdana saham terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia sepanjang sejak awal 2022.

Dalam keterangan resmi perusahaan, GOTO menyebut berhasil menghimpun dana Rp13,7 triliun dari penawaran umum saham melalui IPO, serta Rp 2,1 triliun melalui penjualan saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe).

"Berdasarkan jumlah dana yang dihimpun, IPO GOTO merupakan IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022. IPO GoTo juga menarik partisipasi sekitar 300.000 investor dalam proses penawaran umum saham, yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia," tulis GOTO dalam siaran pers pada pertengahan Maret tahun lalu.

Dalam IPO ini, GOTO menawarkan 46,7 miliar lembar saham Seri A pada harga penawaran Rp338, yang mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp400,3 triliun. (Lihat tabel di bawah ini.)

ADRO

Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang dahulu bernama Adaro Energy Tbk awalnya didirikan dengan nama PT Padang Karunia pada 28 Juli 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada Juli 2005.

ADRO merupakan salah satu emiten awal yang melantai di BEI pada medio 2000 an tepatnya pada 2008. Pada 04 Juli 2008, ADRO memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 11.139.331.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dan Harga Penawaran Rp1.100,- per saham.

Saham-saham tersebut dicatatkan pada BEI pada tanggal 16 Juli 2008. Perolehan IPO adaro mencapai Rp12,24 triliun.

Pemegang saham ADRO di atas kepemilikan 5 persen dikuasai oleh PT Adaro Strategic Investments sebesar 43,91 persen dan Garibaldi Thohir yang juga merupakan sang presiden direktur sebesar 6,18 persen.

ADRO memiliki anak usaha yang juga tercatat di BEI yakni Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

AMMN

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menjadi salah satu IPO terbesar di BEI pada 2023. Perseroan mencatatkan AMMN sebagai perusahan tercatat ke-45 di bursa.

Perseroan mencatatkan saham dengan jumlah yang ditawarkan ke publik 6,32 miliar saham. Adapun harga penawaran saham AMMN sebesar Rp1.695 per saham dengan nilai nominal Rp125 per saham. Dengan demikian, perseroan meraih dana segar Rp10,72 triliun.

Sejumlah Rp1,78 triliun atau sekitar USD 117,2 juta dari dana IPO akan digunakan perseroan untuk penyetoran untuk penyetoran modal kepada AMIN melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN).

Dana ini selanjutnya akan digunakan oleh AMIN untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek smelter di AMIN yang berlokasi di Dusun Otakeris, Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, sekitar Rp3,04 triliun dana IPO juga akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Sedangkan sisa dana IPO akan digunakan untuk penyetoran modal kepada AMNT melalui pengambilbagian saham baru yang akan diterbitkan oleh AMNT. Dana ini selanjutnya akan digunakan AMNT untuk membiayai pengeluaran modal atas proyek ekspansi pabrik konsentrator dan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTU) di AMNT. (ADF)

SHARE