IDXChannel – “Beli saham mercy, harga bajaj atau Avanza,” itulah salah satu kuote andalan dari investor tersohor, Lo Kheng Hong. Apa kamu pernah mendengarnya?
Harga bajaj atau Avanza di sini maksudnya bukan harga murah. Tetapi saham bagus dengan valuasi harga murah. Saham bagus tentunya saham dengan fundamental baik, tahan banting dalam situasi dan kondisi apapun, namun bukan murahan atau kaleng-kaleng.
Biasanya untuk investor pemula, sangat susah memilih saham dengan valuasi murah atau mahal. Sehingga kerap kali terjebak. Menyangka saham harga murah itu baik, tetapi justru ternyata valuasinya mahal dan semestinya kurang layak diserok atau dikoleksi.
Selain menengok Price Book Value (PBV), kamu sebetulnya bisa melihat valuasi harga saham dengan menggunakan rasio Price to Earning Ratio (PER). PER menilai harga saham dengan membandingkan antara harga saham dengan EPS atau Earning Per Share-nya.
Rumus menghitung PER = Harga Saham dibagi Earning Per Share (EPS)