Daihatsu Kembali Ekspor Mobil, Saham Astra (ASII) Bakal Ngegas?
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku entitas anak PT Astra International Tbk (ASII) menyatakan telah kembali melakukan ekspor mobil Daihatsu.
IDXChannel - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku entitas anak PT Astra International Tbk (ASII) menyatakan telah kembali melakukan ekspor mobil Daihatsu. Setelah sebelumnya sempat tertahan akibat isu skandal uji keselamatan Daihatsu Motor Co Ltd di Jepang.
Investment Analyst Stockbit Michael Owen Kohana menilai, hal ini dapat mengurangi sentimen negatif yang sempat membebani saham ASII beberapa waktu terakhir.
“Kabar ini dapat mengurangi persepsi negatif terhadap standar keselamatan produk-produk Daihatsu dan Toyota, sehingga memberikan sentimen positif bagi ASII,” katanya dalam riset yang diterima di Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Hingga pukul 11:26 waktu JATS, saham ASII turun 0,88% di Rp5.650 per saham, setelah sempat menguat hampir 3 persen pada sesi sebelumnya.
Transaksi bersih mencapai Rp134,85 miliar, dengan volume sebanyak 23,69 juta saham. Frekuensi mencapai 5.422 kali, dengan total market caps mencapai Rp228,73 triliun.
Secara historis, saham ASII masih di zona merah dalam tiga bulan terakhir sebesar 8,87 persen dengan rentang harga Rp5.400-Rp6.225 per saham.
Aliran modal investor asing juga menjadi sorotan Michael terhadap ASII. “ASII mencatat net inflow sebesar Rp13 miliar kemarin,” paparnya.
Adapun investor asing sempat inflow senilai Rp12,77 miliar di all-market ASII sejak Kamis (4/1/2024), tetapi sepekan masih outflow Rp41,65 miliar.
Wakil Presiden Direktur ADM Erlan Krisnaring Cahyono sebelumnya menegaskan, produksi dan distribusi kendaraan Daihatsu di Indonesia tetap berjalan normal.
Ekspor telah kembali dilakukan secara bertahap mulai tanggal 26 Desember 2023 lalu ke lebih dari 60 negara tujuan.
Pihaknya juga memastikan semua kendaraan yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan, dan telah memenuhi regulasi yang berlaku.
“Untuk kegiatan ekspor, ADM telah mendapatkan konfirmasi dari otoritas sebagian besar negara tujuan ekspor, dan sudah memenuhi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor,” jelas Erlan.
(YNA)