MARKET NEWS

Dalam Sepekan Naik 11,39 Persen, Simak Potensi Cuan dari Emiten Batu Bara

Dinar Fitra Maghiszha 28/11/2021 19:01 WIB

Dalam lima hari perdagangan pada pekan kemarin, harga batu bara masih berada di fase penguatan. Walaupun sempat mengalami koreksi pada perdagangan terakhir.

Dalam Sepekan Naik 11,39 Persen, Simak Potensi Cuan dari Emiten Batu Bara. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dalam lima hari perdagangan pada pekan kemarin, harga batu bara masih berada di fase penguatan. Walaupun sempat mengalami koreksi pada perdagangan terakhir.

Menilik pasar derivatif acuan ICE Newcastle, batu bara untuk kontrak Desember 2021 masih menguat 11,39% di harga USD176 per ton, setelah mengalami koreksi -4,61% pada sesi terakhir, Jumat (26/11).

Sementara, untuk kontrak Januari 2022, harga batu bara juga masih cemerlang 12,70% di harga USD173 per ton, usai tertekan -4,13% akhir pekan.

Sebagai salah satu emiten bigcaps batu bara, PT Bukit Asam Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang cukup signifikan dengan laba bersih meroket 176% mencapai Rp4,76 triliun hingga kuartal III-2021, dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar Rp1,72 triliun.

Senior Fund Manager Pacific Capital Investment Parningotan Julio mencermati koreksi yang terjadi di PTBA akhir pekan ini merupakan sinyal yang baik untuk melakukan pembelian.

"Dengan koreksi sekarang PTBA ini relatif sudah mendekati area support di area 2.560 - 2.500. Saya rasa koreksi ini bisa menjadi area pembelian, mengingat kinerja keuangannya cukup baik," kata Parningotan kepada MNC Portal Indonesia, dikutip Minggu (28/11/2021).

Parningotan meyakini kenaikan harga batu bara sepanjang tahun ini masih menjadi buah manis bagi kinerja keuangan sekaligus pergerakan saham PTBA kedepannya.

"Dengan harga batu bara rata-rata untuk tahun ini cukup tinggi, seharusnya kinerja keuanganya cukup bagus, jadi bisa dijadikan alternatif sebagai buy on weakness atau buy on speculative," tukasnya.

Sebagai catatan, PTBA ditutup tertekan -3,70% di harga Rp2600 per saham. Performa sepekan menunjukkan emiten ini tertekan -0,76%, dan year to datenya -7,47%. Namun, kinerja setahun masih positif 34,37%. 

SHARE