MARKET NEWS

Dari Gas ke Properti, Happy Hapsoro Kini Incar Bisnis Pariwisata Lewat TAXI

Taufan Sukma/IDX Channel 11/01/2023 11:52 WIB

masuknya Happy sebagai pemodal baru bakal memperkuat strategi perusahaan untuk menggarap ceruk bisnis baru di bidang pariwisata.

Dari Gas ke Properti, Happy Hapsoro Kini Incar Bisnis Pariwisata Lewat TAXI (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengusaha nasional, Hapsoro Sukmonohadi, yang lebih dikenal dengan sebutan Happy Hapsoro, dikabarkan siap mengakuisisi 2,2 miliar (35 persen) saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).

Bagi perusahaan yang sebelumnya merupakan pemilik sekaligus operator armada taksi Express tersebut, masuknya Happy sebagai pemodal baru bakal memperkuat strategi perusahaan untuk menggarap ceruk bisnis baru di bidang pariwisata yang kini menjadi backbone kinerja TAXI.

"Tujuan akuisisi adalah untuk mengembangkan bisnis pariwisata, dan sebagai moda transportasi wisata di Indonesia," ujar Direktur TAXI, Johannes B E Triatmojo, Selasa (10/1/2023).

Beralih bisnis ke sektor pariwisata, menurut Johannes, merupakan kebijakan perusahaan demi dapat tetap bertahan di tengah gempuran persaingan dengan taksi online dan juga tekanan di era pandemi yang terjadi dalam dua tahun terakhir.

Dua tekanan utama tersebut terbukti sukses menggerus aset TAXI yang pada 2018 lalu masih memiliki sedikitnya 6.600 unit taksi reguler dan 100 bus chartered, menjadi hanya menyisakan 10 unit bus tanpa ada satu pun unit armada taksi yang terisa.

Sementara, bagi Happy, mulai masuknya dia ke bisnis pariwisata bisa dibilang merupakan 'petualangan baru', mengingat selama ini suami dari Ketua DPR RI, Puan maharani, itu lebih banyak berinvestasi di bisnis gas serta properti dan perhotelan. 

Melalui PT Basis Utama Prima (BUP), misalnya, Happy diketahui telah menguasai 40 persen saham PT Red Planet Tbk (PSKT) yang bergerak di bidang perhotelan. Tak hanya itu, pada September 2022 lalu PT BUP diketahui juga telah mengakuisisi tiga miliar (45,71 persen) saham emiten properti, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).

Sebelumnya, Happy juga telah menggunakan PT BUP untuk menguasai 12,22 persen saham PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), selain juga 28,51 persen saham lain yang dimilikinya secara personal. Selama ini, RAJA diketahui bergelut di industri energi, khususnya gas alam.

Sementara, tahun lalu, Happy menggunakan perusahaan miliknya yang lain, yaitu PT Basis Energi Prima (BEP) untuk mencaplok 12 persen saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI), yang merupakan emiten penyedia jasa penginapan, apartemen hingga kos-kosan untuk kalangan mahasiswa.

Terbaru, cengkeraman bisnis Happy juga terlihat pada emiten logistik, PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), yang baru saja melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) pada Senin (9/1/2023) kemarin.

Afiliasi Happy terendus dari munculnya nama Suwito, Direktur Utama PSKT, dan Rivolinggo Pamudji, Direktur PSKT, sebagai jajaran Komisaris CBRE. (TSA)

SHARE