MARKET NEWS

Dear Investor, Tak Ada IPO BUMN di Kuartal I-2024

Cahya Puteri Abdi Rabbi 09/01/2024 17:27 WIB

Mandiri Sekuritas memastikan tidak ada perusahaan pelat merah yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I-2024.

Dear Investor, Tak Ada IPO BUMN di Kuartal I-2024 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mandiri Sekuritas memastikan tidak ada perusahaan pelat merah yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I-2024.

Namun ada beberapa BUMN yang berencana menggelar initial public offering (IPO) masih dalam tahap diskusi dengan Mandiri Sekuritas.

“Kalau kuartal satu terus terang belum ada. Jadi kami melihatnya ada antara semester satu dan semester dua. Ini kami lagi lihat waktu yang paling bagus,” kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, pada Selasa (9/1/2024). 

Oki menegaskan, belum adanya perusahaan BUMN yang melakukan IPO tidak berhubungan dengan akan berlangsungnya pemilihan umum atau pemilu 2024. 

Berdasarkan historis, pemilu-pemilu sebelumnya dari 2015 dan 2019 tidak memberikan sentimen negatif kepada pasar modal dan investor. Oki optimistis pasar modal Indonesia tahun ini berjalan positif dan akan jauh lebih baik. 

“Kalau kami lihat seharusnya akan berjalan dengan baik ya. Kalau dilihat dari pemilu-pemilu sebelumnya nggak ada yang aneh-aneh ya,” tambah Oki.

Lebih lanjut, Oki menargetkan tahun ini dapat membawa perusahaan untuk IPO sebanyak-banyaknya. Sebelumnya pada 2023 lalu, Mandiri Sekuritas hanya membawa enam perusahaan IPO. 

Oki mengharapkan akan lebih banyak perusahaan yang melakukan IPO tahun ini, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan pasar modal dengan maksimal.

Saat ditemui, Oki membeberkan jika tahun ini akan ada perusahaan BUMN yang mencatatkan sahamnya di BEI. Perusahaan tersebut berasal dari sektor natural resources.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengungkapkan sebanyak delapan perusahaan dengan kategori aset skala besar atau di atas Rp250 miliar masuk dalam antrean pencatatan saham perdana di bursa pada tahun ini. 

Selain itu, terdapat 19 perusahaan dengan aset skala menengah atau mempunyai aset yang berkisar antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar. Lalu, sebanyak 2 perusahaan beraset kecil di bawah Rp50 miliar juga berada dalam pipeline IPO tahun ini. 

(DES)

SHARE