Deretan Calon Emiten Beraset Jumbo yang akan IPO di 2023, Intip Sektor Industrinya
Beberapa calon emiten yang akan melakukan IPO tahun ini tercatat memiliki jumlah aset jumbo, alias berskala besar dengan nominal di atas Rp250 miliar.
IDXChannel—Bursa Efek Indonesia mendata sampai dengan akhir tahun ini akan ada beberapa calon emiten beraset jumbo, dengan nilai di atas Rp250 miliar, yang akan melakukan penawaran saham perdana ke masyarakat.
Bursa efek juga mencatat sampai dengan 11 Agustus kemarin, sebanyak 63 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI. Adapun total dana segar yang dihimpun dari initial public offering seluruh emiten tersebut mencapai Rp49,2 triliun.
Beberapa perusahaan dengan aset skala besar yang telah mencatatkan sahamnya secara perdana tahun ini antara lain PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).
CNMA merupakan emiten dengan bisnis di industri bioskop dengan brand paling populer saat ini, yakni XXI. Sebelum IPO, terakhir pada Desember 2022, total aset CNMA tercatat mencapai Rp6,76 triliun.
Sementara itu, pada periode yang sama, total aset AMMN tercatat mencapai USD6,49 miliar. CNMA melakukan IPO pada 2 Agustus 2023 dengan harga penawaran Rp270 per saham. Sementara AMMN melakukan IPO pada 7 Juli 2023 dengan harga Rp1.695 per saham.
Selain kedua saham di atas, apa lagi calon emiten beraset jumbo yang akan melakukan IPO tahun ini?
Dalam pencatatan pipeline IPO BEI, bursa efek mencatatkan ada tujuh calon emiten yang memiliki aset skala jumbo. Secara total, ada 27 perusahaan dalam antrean IPO berikutnya. Seluruh calon emiten itu berasal dari sektor sebagai berikut:
1 perusahaan sektor industri
1 perusahaan sektor infrastruktur
1 perusahaan sektor properti dan real estate
2 perusahaan sektor teknologi
2 perusahaan sektor transporasi dan logistik
2 perusahaan sektor energi
2 perusahaan sektor material dasar
3 perushaan sektor kesehatan
6 perusahaan sektor konsumer kritikal
7 perusahaan sektor konsumer nonkritikal
Demikianlah informasi tentang calon emiten beraset jumbo yang akan melantai di bursa efek tahun ini. (NKK)