IDXChannel—Banyak emiten telah melantai di bursa selama puluhan tahun. Banyak di antaranya pernah jatuh bangun di pasar modal. Emiten yang telah melantai setidaknya dua dekade, pernah menghadapi dampak krisis global yang terasa di perekonomian nasional.
Emiten-emiten ini mencatatkan sejarah panjang di pasar modal Indonesia. Harga sahamnya pernah mencatatkan titik tertinggi, namun juga pernah menyentuh titik terendah, sebagian bahkan melampui harga perdananya saat IPO.
Saham milik PT Bumi Resources Tbk (BUMI) adalah salah satunya. BUMI pernah mencatatkan harga tertinggi pada level Rp8.550 per saham, tepatnya pada 13 Juni 2008. Namun harga BUMI pernah menyentuh level Rp50 selama beberapa waktu.
Padahal saat IPO, BUMI menawarkan sahamnya di harga Rp4.500 per lembar saham, dan perseroan menawarkan 10 juta saham baru saat itu. Sehingga perusahaan mengantongi dana segar sebanyak Rp45 miliar.
Sebagai tambahan informasi, BUMI tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Juli 1990, sudah lebih dari tiga dekade silam. Sebelum dan saat IPO, bisnis BUMI bergerak di sektor perhotelan dan properti.