Namun demikian, BUMI masih dianggap menarik oleh investor besar. Contohnya saja konglomerat dari Salim Group dan Sinar Mas (Franky Oesman Widjaja) yang tercatat memiliki saham di BUMI. Beberapa perusahaan investasi asing juga masih mengoleksi saham BUMI.
Demikianlah kisah singkat tentang BUMI, emiten yang jatuh bangun menghadapi krisis beberapa kali selama melantai di pasar modal. (NKK)