Dharma Polimetal (DRMA) Siap IPO, Buka Penawaran Rp500 per Saham
PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) bakal menawarkan saham perdana atau IPO ke publik pada 13 - 16 Desember 2021.
IDXChannel - Perusahaan komponen dan suku cadang otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mulai menawarkan saham perdana atau IPO ke publik pada 13 - 16 Desember 2021.
Emiten yang merupakan bagian dari entitas grup Triputra itu menawarkan harga perdana sejumlah Rp500 per saham.
Berdasarkan prospektus, Dharma Polimetal melepas 705,88 juta lembar saham ke publik atau setara 15 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan demikian, manajemen DRMA memperkirakan bakal meraup dana segar IPO sebesar Rp352,94 miliar.
"Harga Penawaran yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham sebesar Rp500, setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebesar Rp352.941.150.000," demikian tertulis dalam prospektusnya, dikutip Selasa (14/12/2021).
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation (ESA) sebesar 5,36 juta saham atau sebesar 0,76% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.
Perseroan mengantisipasi apabila terjadi kelebihan pemesanan atau oversubscribe dengan rencana mengeluarkan sebanyak 125 juta saham biasa dengan harga penawaran yang sama.
Sehingga, jumlah keseluruhan IPO DRMA sebanyak-banyaknya adalah 830,88 juta saham biasa atas nama dengan nilai keseluruhan IPO adalah sebesar Rp415,44 miliar.
Mengacu jadwal penawawan umum perdana saham perseroan dimulai pada 13 sampai 16 Desember 2021. Sementara tanggal penjatahan dilakukan pada 16 Desember 2021, dan pendistribusiannya pada 17 Desember 2021.
Perseroan memperkirakan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 20 Desember 2021.
Ihwal penggunaan dana, Dharma Polimetal akan memakai 70,00% dari dana IPO untuk ekspansi bisnis yang meliputi 17,14% investasi pembangunan pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat. Selanjutnya 82,86% untuk investasi pembelian mesin.
Kemudian 16,00% dari dana IPO digunakan untuk penyertaan modal ke entitas anak usaha, 9,00% untuk penambahan kepemilikan perseroan atas PT Dharma Poliplast, dan sisanya 5,00% untuk modal kerja perseroan, seperti biaya operasional, pembelian bahan baku, dan biaya perawatan mesin beserta perangkat pendukungnya.
Perseroan menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek penawaran umum ini.
(IND)