Yulistyo Pratomo
IDXChannel - Demi meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir selaku pemegang saham bagi perusahaan-perusahaan pelat merah memiliki mimpi besar sepanjang masa jabatannya, yakni membawa BUMN untuk dapat melakukan IPO di pasar modal.
"BUMN untuk tiga tahun depan akan go public, kan 8-12 perusahaan BUMN menjadi bagian dari transformasi agar bisa berjalan good corporate governance yang bisa dijaga ke depan," kata Erick pada Kamis (25/2/2021) lalu.
Namun, dari 12 BUMN yang disebutkan pada awal tahun ditingkatkan menjadi 19 perusahaan yang akan melakukan IPO sampai dengan 2023 mendatang. BUMN tersebut bergerak di pelbagai sektor, mulain dari kesehatan, pertambangan hingga telekomunikasi.
Namun, sepanjang 2021 baru dua BUMN yang merupakan anak usaha dari PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) di tahun ini.
PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (Persero) mendahului proses IPO yang berlangsung pada 20 November lalu. Sayangnya pergerakannya saham emiten berkode MTEL ini tidak signifikan di awal melantai di bursa.
