MTEL malah anjlok 4,3 persen ke level Rp765 di hari pertama melantainya. Angka ini lebih rendah dari harga penawaran awal di harga Rp800 per sahamnya.
Kejadian ini berbandung terbalik dengan harga emiten yang menjalani IPO di bursa. Biasanya, sejumlah emiten mengalami kenaikan bahkan ada yang sampai menyentuh Auto Reject Atas (ARA).
Sedangkan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) sedang bersiap untuk melaksanakan IPO dan tengah memulai masa penawarannya pada Desember ini. Harga awal yang ditawarkan kepada investor adalah sekitar Rp130 hingga Rp200.
Berikut daftar BUMN yang direncanakan melantai di bursa:
1. Anak Usaha Pertamina:
PT Pertamina International Shipping (Persero)
PT Pertamina Geothermal Energi (Persero)
PT Pertamina Hulu Energi (Persero)
PT Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Persero)
PT Pertamina Hilir (Persero).
2. BUMN Kesehatan:
PT Indonesia Healthcare Corporation (Persero)
PT Bio Farma (Persero)
3. BUMN Telekomunikasi:
PT Telkom Data Center (Persero)
4. BUMN Pertanian dan Pertambangan:
PT EDC and Payment Gateway (Persero)
PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero)
PT Inalum Operating (Persero)
PT MIND ID (Persero)
PT Logam Mulia (Persero)