IDXChannel - Pasca IPO di BEI, saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) masih berada di bawah harga perdananya di Rp800 per saham.
Hingga penutupan perdagangan, Kamis (25/11), MTEL stagnan (0,00%) di Rp775.
Kendati digadang-gadang bakal meramaikan pasar hingga oversubscribed, Mitratel tampaknya masih berjuang mengerek naik harga sahamnya di tengah profit taking investor yang cukup masif.
Empat hari terakhir, investor asing terpantau melakukan profit taking di pasar reguler sebesar Rp548,05 miliar.
"Kami melihat harga dari MTEL ini cenderung yang ditawarkan berada di atas rata-rata industrinya, jadi kalau bisa dibilang cukup mahal, dan kita lihat masih ada koreksi lanjutan yang kami perkirakan level support terdekatnya ada di 730-720, dan level resistennya berada di 800," kata Research Analyst MNC Sekuritas, Aqil Triyadi kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/11/2021).
Menilik perdagangan MTEL di bursa, emiten infrastruktur telekomunikasi ini masih tidak terlalu signifikan, terbukti dengan pergerakannya hanya berada di area 770-780.