Diawasi Bursa, Saham OASA Anjlok Usai Tersengat Sentimen Perpres Pengelolaan Sampah
Sebelumnya, saham OASA sempat melonjak 24,27 persen ke harga Rp256 pada perdagangan Selasa (26/8/2025).
IDXChannel - Saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) anjlok usai masuk pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (27/8/2025).
Saham emiten Cinta Laura ini terkoreksi 3,91 persen ke harga Rp246 dengan mencatatkan transaksi Rp103,5 miliar dari 389 juta saham yang diperdagangkan.
Sebelumnya, saham OASA sempat melonjak 24,27 persen ke harga Rp256 pada perdagangan Selasa (26/8/2025) seiring rencana pemerintah mempercepat program waste-to-energy (WTE) dengan menerbitkan perpres pengelolaan sampah.
"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham OASA tersebut," tulis pengumuman Bursa, Rabu (27/8/2025).
Adapun OASA tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan asal China untuk membangun PLTSa di TPA Cipeucang, Serpong, dengan nilai investasi sekitar Rp1,69 triliun dan kapasitas listrik 15,7 MW.
Direktur Utama OASA, Bobby Gafur Umar optimistis industri WTE akan tumbuh pesat seiring rencana pemerintah memperluas kapasitas pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT), yang tercatat mencapai 42,6 GW dari total target 69,5 GW dalam RUPTL 2025-2034.
OASA juga tengah menjajaki peluang pengolahan sampah di kota-kota lain untuk mendukung pemerintah daerah membenahi sistem persampahan. Pihaknya menunggu terbitnya revisi Perpres yang diharapkan mempercepat dan memperluas industri PLTSa/PSEL di seluruh Indonesia, dengan target nasional menjangkau 33 kota.
(DESI ANGRIANI)