IDXChannel - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) berencana menerbitkan patriot bond senilai Rp50 triliun pada 1 Oktober 2025.
Langkah tersebut dinilai menjadi katalis positif bagi perusahaan dengan eksposur bisnis waste-to-energy (WTE). Instrumen ini akan terdiri dari dua seri, masing-masing senilai Rp25 triliun, dengan tenor 5 tahun dan 7 tahun.
Menariknya, obligasi ini menawarkan kupon hanya 2 persen, jauh di bawah imbal hasil obligasi pemerintah tenor sejenis yang berada di kisaran 6 persen.
Skema private placement dan dukungan konglomerat
Karena tingkat kupon yang rendah, patriot bond akan dipasarkan melalui skema private placement kepada sejumlah pemimpin bisnis nasional.
Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir menyebut, penerbitan ini sebagai instrumen pembiayaan strategis yang lazim digunakan di negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS), untuk memperkuat kemandirian pembiayaan nasional.