Didorong Lonjakan Angka Inflasi AS, Wall Street Hari Ini Menguat
Aksi jual investor di sesi sebelumnya didorong oleh melonjaknya inflasi yang menimbulkan kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat.
IDXChannel - Tiga indeks acuan Wall Street dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (11/2/2022). Ini terjadi setelah aksi jual investor di sesi sebelumnya didorong oleh melonjaknya angka inflasi yang menimbulkan kekhawatiran terkait kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih cepat.
Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 26,30 poin, atau 0,07% di 35.267,89, S&P 500 (SPX) menguat 0,05%, di 4.506,27, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) tumbuh 27,98 poin, atau 0,20%, di 14.213,62.
Seperti diketahui, indeks harga konsumen AS sebesar 7,5% menunjukkan kenaikan tahunan terbesar dalam 40 tahun terakhir, menurut data yang dirilis Kamis (10/2/2022).
Imbas dari berita tersebut nyatanya memicu spekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada Maret. Hal ini menjadi katalis negatif bagi bursa global karena pengetatan kebijakan moneter secara umum dapat mengurangi selera investor terhadap aset yang sensitif terhadap risiko.
Praktisi Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo sebelumnya mengungkapkan bahwa inflasi AS dapat menjadi tantangan bagi pasar karena kinerja pertumbuhan AS pada kuartal terakhir sebesar 5,5% menunjukkan adanya pemulihan.
"Nah ketika mulai recovery, di saat yang sama masih dihadang dengan tingginya angka inflasi, sehingga outlook untuk ekonomi AS pada awal tahun ini terutama sampai pertengahan tahun, masih cenderung defensif atau tetap bertahan pada level yang sama," katanya dalam Power Breakfast, Jumat (11/2/2022).
Lucky mencermati suku bunga Fed dapat memberikan dampak yang volatile bagi market mengingat sikap hawkish Fed belakangan ini.
"Kenaikan Fed Fund Rate ini akan mendorong kinerja DJI, IXIC, dan SPX, sebagai bursa yann menjadi barometer di bursa regional," pungkasnya. (FHM)