IDXChannel - Berkat dorongan dari lonjakan imbal hasil Treasury meningkatkan saham perbankan, Wall Street berakhir naik tajam pada perdagangan Selasa (8/2/2022) waktu setempat, juga berkat naiknya saham Apple dan Microsoft.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average naik 1,06% menjadi berakhir pada 35.462,78 poin, sedangkan S&P 500 naik 0,84% menjadi 4.521,52. Nasdaq Composite naik 1,28% menjadi 14.194,46.
Patokan S&P 500 dan Nasdaq yang sarat teknologi membalikkan kerugian awal dan naik di bagian akhir sesi, dengan Amazon.com Inc naik 2,2%, dan Apple (AAPL.O) dan Microsoft (MSFT.O) keduanya naik lebih dari 1 %.
Indeks perbankan S&P 500 (.SPXBK) menguat 1,9% setelah benchmark imbal hasil Treasury AS 10-tahun mencapai level tertinggi sejak November 2019 di tengah meningkatnya ekspektasi Federal Reserve AS akan mulai mengetatkan kebijakan moneter.
Saham Bank of America Corp (BAC.N), JPMorgan Chase & Co (JPM.N) dan Wells Fargo semuanya naik lebih dari 1%.
Indeks sektor energi S&P 500 (.SPNY) merosot 2,1% karena investor khawatir dimulainya kembali pembicaraan tidak langsung antara Amerika Serikat dan Iran dapat menghidupkan kembali perjanjian nuklir internasional dan memungkinkan lebih banyak ekspor minyak dari produsen OPEC.
Kepala investasi di perusahaan manajemen kekayaan Horizon Investments yang berbasis di Charlotte Scott Ladner mengatakan, komentar optimis dari Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai krisis Ukraina juga mengurangi harga minyak dan mengurangi kecemasan di Wall Street.
"Kenaikan hari ini mungkin karena beberapa berita utama Macron, tetapi itu juga hanya pengakuan dari fakta bahwa ekonomi berada dalam kondisi yang cukup baik, dan kami mungkin sedikit berlebihan ke sisi negatifnya," kata Ladner.
Dengan kenaikan Wall Street di hari Selasa, S&P 500 tetap turun sekitar 5% sepanjang tahun ini, sementara Nasdaq telah kehilangan sekitar 9%.