Dikabarkan Segera IPO, Intip Daftar Saham untuk Nabung di 2024
Daftar saham untuk nabung di tahun 2024 mulai menjadi perhatian investor jelang akhir tahun.
IDXChannel - Daftar saham untuk nabung di tahun 2024 mulai menjadi perhatian investor jelang akhir tahun. Pasalnya, banyak analis yang mengumumkan berbagai sektor saham yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan positif pada tahun depan.
Kepala Div. Riset Bursa Efek Indonesia (BEI) Verdi Ikwan menjelaskan, pergerakan pasar modal tahun depan masih akan dipengaruhi oleh sentimen suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Federal Reserve atau The Fed.
Dalam skenario dimana The Fed menurunkan suku bunga, permintaan kredit diasumsikan meningkat, dan sektor yang menjadi fokus adalah bank atau sektor terkait keuangan. Kondisi tersebut dikatakan dapat menyebabkan peningkatan laju kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Verdy optimis IHSG bisa mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di tahun 2024. Bahkan dengan pemilu federal, Verdi menilai bahwa akan ada gejolak pasar.
Daftar Saham untuk Nabung di 2024
Analis merekomendasikan daftar saham untuk nabung di tahun 2024. Beberapa di antara saham-saham tersebut masuk dalam kategori blue chip.
Saham blue chip merupakan saham dengan nilai tertinggi di pasar saham dan biasanya memiliki fundamental yang kuat sehingga tidak mudah dimanipulasi oleh spekulan. Kapitalisasi pasar saham-saham blue chip biasanya berkisar antara puluhan triliun hingga ratusan triliun rupiah.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham blue chip dikelompokkan ke dalam indeks LQ45. Terdapat 45 saham blue chip antara Agustus 2023 hingga Februari 2024.
Kutipan IDX Channel, Head of Equity Research, Strategy, Consumer Mandiri Sekuritas Adrian Joezer memprediksi, level IHSG pada fase bullish bisa mencapai 8.030 pada 2024, sedangkan level terendahnya akan kemungkinan mencapai 6.560.
Terkait sektor, Chairman Director Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, tahun depan semua sektor akan menyaksikan kisah pertumbuhannya masing-masing. Ia meyakini, bukan hanya sektor energi baru dan terbarukan (EBT) saja yang berkembang.
Berdasarkan situs e-ipo, ada tujuh perusahaan yang tengah memasuki tahap penawaran perdana atau book building dan diperkirakan akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2024.
Ketujuh perusahaan itu, yakni PT Multi Spunindo Jaya Tbk, PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk, PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk, PT Adhi Kartiko Pratama Tbk, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk, PT Manggung Polahraya Tbk, dan PT Asri Karya Lestari Tbk. (SNP)