MARKET NEWS

Dikepung Sentimen Global dan Domestik, IHSG Hari Ini Rawan Lanjutkan Pelemahan

Taufan Sukma Abdi Putra 04/09/2024 06:36 WIB

pasar memperkirakan bahwa Neraca Perdagangan Amerika di Juli 2024 akan kembali mengalami defisit sebesar minus UD78,9 miliar.

Dikepung Sentimen Global dan Domestik, IHSG Hari Ini Rawan Lanjutkan Pelemahan (foto: MNC media)

IDXChannel - Kuatnya tekanan dari dalam dan luar negeri menjadi dasar prediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (4/9/2024), bakal kembali melemah.

Pelemahan tersebut melanjutkan tren serupa yang terjadi pada perdagangan kemarin, Senin (3/9/2024), di mana indeks mengakhiri langkahnya pada sore hari dengan pelemahan sebesar 78 poin (1,01 persen) menuju 7.616,52.

Menurut Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, secara teknikal IHSG mengalami break low MA5 di kisaran level 7.650 serta terdapat penyempitan positive slope pada indikator MACD. 

"Hal tersebut mengindikasikan potensi pelemahan, sehingga IHSG berpotensi lanjutkan koreksi menuju level support 7.550 pada perdagangan Rabu," ujar Valdi, dalam keterangan resminya. 

Di lain pihak, menurut Valdy, tekanan juga datang dari sentimen global, di mana pasar mengantisipasi rilis data Neraca Perdagangan Amerika bulan Juli 2024.

Valdy menjelaskan, pasar memperkirakan bahwa Neraca Perdagangan Amerika di Juli 2024 akan kembali mengalami defisit sebesar minus UD78,9 miliar. 

Hal tersebut diyakini Valdy menandakan nilai impor lebih tinggi dari nilai ekspor. Kondisi tersebut diyakini dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi AS pada paruh kedua 2024. 

Sedangkan dari Eropa, pasar mengantisipasi rilis data HCOB Services PMI Final bulan Agustus 2024 di Jerman dan Euro Area. Dari regional, pasar juga sedang menantikan rilis Caixin Composite PMI dan Caixin Services PMI Agustus 2024.

Dalam kondisi pasar yang demikian, Valdy masih meyakini bahwa sejumlah saham pilihan masih cukup layak untuk dicermati di sepanjang perdagangan hari ini.

Seretan saham pilihan tersebut, di antaranya, adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN).

(taufan sukma)

SHARE