Dipengaruhi Sentimen Global, IHSG Diproyeksikan Masih akan Bergerak Sideways

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/05/2023), ditutup melemah 17,23 poin (0,26%) menjadi 6.687.

IDXChannel - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/05/2023), ditutup melemah 17,23 poin (0,26%) menjadi 6.687. Branch Manager Jasa Utama Capital Sekuritas, Chris Apriliony memproyeksikan bahwa pada pekan depan pun IHSG cenderung akan bergerak sideways.

"Saat ini kita perhatikan bahwa gerak Indeks Harga Saham Gabungan masih cenderung side ways di level 6.500-6.900," ujarnya, Jumat (27/05/2023).

"Pekan depan pun diperkirakan masih begitu," lanjutnya.

Menurutnya, laju IHSG masih dipengaruhi oleh respon Amerika Serikat terhadap utang yang sudah jatuh tempo. Namun keputusan BI untuk menahan suku bunga dinilai sebagai sentimen positif yang dapat mempengaruhi IHSG. 

Sementara itu, dia menambahkan bahwa saat ini perbankan big caps dinilai masih menjadi pendongkrak laju IHSG. 

"Kalau diperhatikan kinerja perbankan mencetak kinerja yang cukup baik daripda sektor lain, dan sektor perbankan pun besar pengaruhnya terhadap IHSG," lanjutnya.  

Adapun demikian menurutnya saat ini menjadi yang menjadi pemberat adalah sektor energi seiring dengan beberapa koreksi pada sektor energi.  (WHY)